Liga Inggris

Profil Rodri, Gelandang Jangkar Manchester City Orbitan Pep Guardiola yang Jadi Mesin Gol Rahasia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rodri ketika datang ke Staford Bridge Stadium untuk melakoni laga melawan Chelsea (12/11/2023). Berikut ini profil Rodri, gelandang jangkar yang di orbitkan Pep Guardiola menjadi mesin gol rahasia Manchester City.

TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Rodrigo Hernandez Cascante atau biasa disebut Rodri, gelandang jangkar orbitan Pep Guardiola yang menjadi mesin gol rahasia Manchester City di musim 2023/2024.

Dilansir Tribunwow.com, Rodri adalah tipe gelandang jangkar andalan Timnas Spanyol dan Manchester City yang memiliki tugas menjaga antar lini tengah dan lini pertahanan, serta mengatur tempo permainan.

Rodri lebih sering berada di belakang untuk menjaga garis pertahanan jika salah satu bek ada yang melakukan overlap untuk membantu penyerangan.

Baca juga: Profil Victor Lindelof, Bek Manchester United Jadi Penentu Kemenangan saat Lawan Luton

Namun kemampuan umpan dan tendangan jarak jauh yang sangat akurat, membuatnya di sulap oleh Pep Guardiola menjadi senjata rahasia jika tim kesusahan mencetak gol.

Ketika dalam posisi menyerang, ia sering berada beberapa meter didekat kotak penalti untuk memanfaatkan bola muntah.

 

Seperti saat pertandingan melawan Chelsea (12/11/2023), pemain asal Spanyol itu berhasil mencetak gol indah dari luar kotak penalti dengan memanfaatkan bola yang dibuang oleh bek Chelsea.

Sekaligus menghindarkan Manchester City atas kekalahan dan membuat hasil imbang menjadi 4-4.

Uniknya hal ini sudah sering dimanfaatkan oleh Rodri dalam mencetak gol.

Hingga saat ini ia telah mencetak empat gol dan lima assist dalam 15 penampilannya, hasil ini menjadikan salah satu gelandang paling produktif di Liga Inggris 2023/2024.

Baca juga: Profil Teden Mengi, Bek Muda Luton yang Siap Sulitkan Jalan Manchester United

Dilansir Tribunwow.com dari transfermarkt, Rodri memulai karier professionalnya bersama akademi Atletico Madrid pada tahun 2007.

Ketika ia memasuki kelompok umur U17, ia dibeli oleh Villareal U19 pada tahun 2013.

Akhirnya pada tahun 2016, ia berhasil promosi ke tim utama Villareal untuk berlaga di Liga Spanyol.

Dengan performanya yang solid dala mengawal lini tengah Villareal, pada tahun 2018 ia dibeli kembali oleh Atletico Madrid dengan biaya Rp 347,63 miliar.

Dibeli kembali oleh klub masa kecilnya dengan harga mahal, tidak membuat mentalnya goyah.

Halaman
123