Timnas U-17 Indonesia bersiap melakoni laga kedua melawan Panama, ada perkembangan krusial soal peran Welber Jardim dan Amar Brkic.

Bima Sakti kini memiliki gambaran terbaik soal line up terkuat Timnas U-17 Indonesia menghadapi tim level tinggi di Piala Dunia U-17 2023.

Gambaran tersebut didapat setelah Indonesia meraih poin berharga saat menahan imbang Ekuador pada pertandingan pertama.

Indonesia selanjutnya akan menantang Panama pada partai kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023, Senin (13/11/2023).

Dilihat dari ranking FIFA, Panama memiliki ranking FIFA lebih rendah (44) dibanding Ekuador (36), sehingga berpeluang dicuri poinnya lagi oleh Indonesia.

Pada laga pertama, kelemahan Panama terlihat saat ditumbangkan tim favorit Maroko dengan skor 0-2.

Kembali ke Indonesia, Bima Sakti kini dapat mengandalkan pemain blasteran Amar Brkic yang sempat tumbang karena diare.

"Sekarang sudah bagus, sudah baik, sudah berlatih," ujar dokter Syarif Alwi selaku kepala medis PSSI dilansir Bolanas.

"Memang kami jaga makannya, sebab kan sejak kecil di Jerman kemudian tiba-tiba ada perubahan makanan di sini ya sedikit ada problem."

"Sedikit problem tapi sekarang sudah tak ada," tegas dokter Syarif.

Dalam kondisi terbaik, Amar Brkic yang ditempa tim junior Hoffenheim di Liga Jerman akan dengan mudah menembus jajaran starter Timnas U-17.

Namun, ia terhitung telat mengikuti pemusatan latihan di Indonesia sebelum Piala Dunia U-17 bergulir, yang berkontribusi dalam sakit diarenya.

Alhasil kemungkinan ia hanya akan terlibat dari bangku cadangan, menggantikan salah satu dari tiga gelandang dalam formasi 4-3-3.

Sementara itu, pemain blasteran lainnya Welber Jardim tampak harus dipasang sebagai bek kiri jika melihat pelajaran dari partai pertama.

Andre Pangestu mulanya dipasang sebagai starter di pos ini, tetapi ia menjadi titik lemah yang kemudian berbuah satu-satunya gol Ekuador.