TRIBUNWOW.COM - Dua lembaga survei menyebut potensi pemilihan presiden 2024 bisa berlangsung satu putaran saja.
Hal ini dikatakan setelah dua lembaga survei itu merilis hasil elektabilitas pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU RI pada 25 Oktober 2023 lalu.
Dua lembaga survei itu adalah Indo Barometer dan Populi Center.
Baca juga: Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Versi 5 Lembaga: Prabowo-Gibran Makin Kuat, Ganjar dan Anies?
Dikutip dari Kompas TV, Populi Center merilis soal pertanyaan warga yang ingin Pilpres 2024 hanya dilakukan satu putaran, Kamis 9 November 2023.
Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati menjelaskan sebanyak 64,9 persen masyarakat menginginkan Pilpres 2024 dilaksanakan dalam satu putaran.
Sementara pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming jadi yang teratas jika pemilu dilakukan satu putaran.
Pasalnya, berdasarkan hasil yang dirilis setelah pendaftaran KPU, Prabowo-Gibran sudah mendapatkan 42,5 persen.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies di 3 Lembaga Survei: Belum Ada yang di Atas 50 Persen
Kemudian disusul Ganjar Pranowo-Mahfud dengan 21,9 persen, dan Anies-Muhaimin dengan 18,4 persen, sementara sisanya 17,2 persen menolak menjawab.
Jajak pendapat itu berlangsung 29 Oktober sampai 5 November 2023.
Survei ini melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Tanah Air dengan wawancara tatap muka.
Responden dipilih dengan metode acak bertingkat dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona mengatakan, survei ini didanai donasi publik.
Sementara versi Indo Barometer juga mengatakan hal serupa, Jumat 10 November 2023.
Baca juga: Hasil Survei Simulasi Head to Head 3 Bacapres Versi 2 Lembaga, Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat
Dikutip dari Antara, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan Pilpres 2024 berpotensi satu putaran.
Haslinya, pasangan Prabowo-Gibran jadi yang paling unggul.