TRIBUNWOW.COM - Hasil Survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) di Pilpres 2024 versi 4 lembaga survei, antara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Cak Imin atau Muhaimin Iskandar.
Diketahui ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang sudah mendaftar ke KPU RI.
Mereka adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Hasil Survei Capres-Cawapres Terbaru Versi 3 Lembaga, Anies-Imin Vs Ganjar-Mahfud Vs Prabowo-Gibran
Berdasarkan Survei terbaru dari empat lembaga survei, yakni Populi Center, Charta Politika, Indo Barometer, dan Litbang Kompas, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) saling bersaing.
Berikut adalah hasilnya:
1. Populi Center
Dilansir Kompas.com, Survei Populi Center November 2023 menunjukkan elektabilitas bacapres bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama.
Berdasarkan survei yang berlangsung 29 Oktober sampai 5 November 2023 itu, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 43,1 persen.
Di posisi kedua ada bacapres-bacawapres koalisi PDI-P, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Keduanya mendapatkan elektabilitas 23 persen.
Lalu, tingkat elektoral peringkat ketiga ditempati oleh bacapres-bacawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan raihan 22,3 persen.
“Kita melihat angka yang setidaknya cukup jauh antara ranking satu dan ranking dua,” ucap peneliti Populi Center Hartanto Rosojati dalam konferensi pers di Mampang Prapatan, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Giliran Bobby Nasution yang Panen Agresi PDIP: Disebut Tak Beretika hingga Singgung Karpet Merah
Baginya, posisi ini bisa menjadi masukan untuk masing-masing bacapres-bacawapres untuk mempertahankan atau meningkatkan elektabilitasnya.
“Tentu pasti ini juga menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi masing-masing kandidat bagaimana sebenarnya bisa menjaga stabilitas suara,” tutur dia.
Survei ini melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Tanah Air dengan wawancara tatap muka.