Pilpres 2024

Diminta Kembalikan KTA seusai Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution: Sejauh Ini Saya Masih Kader

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bobby Nasution (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan). Wali Kota Medan, yakni Bobby Nasution menyebut dirinya masih ingin menjadi bagian dari kader perjuangan meski sempat didesak mundur.

TRIBUNWOW.COM - Sosok Wali Kota Medan, yakni Bobby Nasution mengaku ingin tetap menjadi kader perjuangan meski sempat didesak untuk mundur dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

Dilansir TribunWow.com, desakan kepada Bobby Nasution untuk mundur tersebut tak lepas dari arah dukungannya kepada Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024 kelak.

Padahal, Bobby Nasution sendiri adalah kader PDIP dan apabila sesuai dengan instruksi partai, ipar dari Gibran tersebut seharusnya mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Baca juga: Giliran Bobby Nasution yang Panen Agresi PDIP: Disebut Tak Beretika hingga Singgung Karpet Merah

Menanggapi polemik dirinya yang diminta untuk mengembalikan KTA, Bobby Nasution irit kata-kata.

Dilansir TribunWow.com dari TribunMedan.com pada Kamis, 9 November 2023, Bobby Nasution mengelak saat ditanya awak media terkait pemanggilan dirinya oleh DPP PDIP beberapa waktu lalu.

"Ini masih jam kerja (dirinya sebagai Wali Kota Medan)," ujar Bobby Nasution saat peresmian Pasar Murah di Kecamatan Medan Polonia, Kamis 9 November 2023.

Bobby menambahkan bahwa ia diberi waktu selama tujuh hari untuk berpikir dan menentukan arah politiknya di Pilpres 2024 nanti.

Namun, terkait dengan pengembalian KTA kepada DPC PDIP dalam tenggat waktu tiga hari, Bobby justru baru mengetahuinya dari wartawan.

"DPC ya? Saya rasa mungkin kemarin diinformasikan pada saat di dalam ini waktunya sebenarnya dikasih waktu 7 hari dari DPP. Tapi kalau DPC menyuruh saya menyerahkan KTA dengan waktu tiga hari, ini saya juga baru tahu," tuturnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai usai kegiatan peletakan batu pertama revitalisasi Stadion Kebun Bunga, Kamis (25/5/2023). Bobby mengatakan dirinya masih fokus pada pekerjaan yang ada di Kota Medan. (Tribun Medan/ Anisa)

Baca juga: Paket Komplit Dukungan Jokowi untuk Prabowo Subianto, Anak dan Menantu Gabung Koalisi Indonesia Maju

Namun demikian, Bobby bakal menindaklanjuti waktu penyerahan KTA yang sempat diberikan oleh DPC PDIP Medan.

"Nanti akan kita coba tindak lanjuti," tambahnya.

Ketika ditanya terkait pengembalian KTA, Bobby belum memberikan jawaban secara jelas.

"Insyallah," tutur Bobby.

"InsyaAllah lihat nanti. Saya sudah menyampaikan, yang pasti tidak ada yang saya ubah atau tutupi tentunya secara kader saya masih ingin jadi kader perjuangan," tambahnya.

Bobby Nasution sendiri tak menampik bahwa pilihannya untuk Pilpres 2024 nanti memang berbeda dari PDIP.

"Namun dalam menentukan nasib bangsa ini saya memang berbeda. Memang DPP sampaikan kita harus bisa memilih dalam hal itu," jelasnya.

Bobby mengaku sudah meminta izin kepada DPP PDIP saat menghadiri deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran.

"Kemaren kegiatan yang di hari Rabu juga saya sudah minta izin kemarin ke DPP, yang kegiatan deklarasi (Pengusaha Pejuang Dukung Prabowo Gibran)," jelas Bobby.

Lagi-lagi, Bobby Nasution enggan memberi jawaban pasti terkait kapan akan mengembalikan KTA kepada DPC PDIP Medan.

"Apanya? Sejauh ini saya masih kader perjuangan," katanya.

Pada Pilpres 2024 ini, Bobby Nasution mengaku tak memiliki ranah yang kuat untuk ditanya terkait Pilpres.

"Yang kita pikirin sekarang itu kita kan mau pilih capres-cawapres. sudah itu yang kita pikirkan visi misi dan programnya. sosok Bobby Nasution ngapain ditanya-tanya," tandasnya.

Baca juga: Samakan Perlakuan ke Gibran, PDIP Pilih Tunggu Bobby Nasution yang Dukung Prabowo Kembalikan KTA

Bobby Nasution Beri Dukungan kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Beri Respons Santai

Sosok Wali Kota Medan yang merupakan kader PDIP, yakni Bobby Nasution disebut oleh capres Ganjar Pranowo untuk mendukungnya di Pilpres 2024 nanti.

Dilansir TribunWow.com, Bobby Nasution sendiri belakangan menyatakan dukungan kepada Prabowo dan Gibran, pasangan capres-cawapres yang berseberangan dengan Ganjar Pranowo serta Mahfud MD.

Dukungan Bobby Nasution kepada Prabowo-Gibran tersebut mendapat reaksi negatif dari PDIP, di mana Wali Kota Medan tersebut disebut harus mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) buntut deklarasi dukungannya tersebut.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo menyebut Bobby harus mendukung dirinya karena PDIP telah mendeklarasikan dirinya bersama Mahfud MD sebagai cawapres di Pilpres 2024 nanti.

"Ya karena kader PDIP yang diajukan saya, maka sebaiknya mengikuti keputusan kita," tutur Ganjar pada Kamis, 9 November 2023 dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.

Akan tetapi, Ganjar tak mempermasalahkan arah dukungan Bobby yang merupakan adik ipar Gibran tersebut.

"Tidak apa-apa silakan, boleh, boleh," kata Ganjar.

Namun, dukungan Bobby kepada Prabowo-Gibran mendapat sorotan tajam dari PDIP.

Pasalnya, Bobby masih tercatat sebagai anggota dan kader PDIP.

Bobby Nasution di Djakarta Theater, Jakarta, saat Barisan Pengusaha Perjuangan resmi mendeklarasikan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024, Rabu (8/11/2023). (WartaKota/Alfian Firmansyah)

(TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunMedan.com dengan judul Bobby Nasution soal Pengembalian KTA: Insyaallah, dari DPP PDIP Dikasih Waktu 7 Hari