"Nah kita mengerti perasaan itu, makanya tadi kami sampaikan 'oke kalau begitu kamu tetap harus memilih salah satu, enggak bisa main dua kaki," ujarnya.
Komarudin Watubun akhirnya meminta Bobby Nasution untuk segera mengembalikan KTA-nya kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Medan.
"Kembali beberapa hari ini silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA partai sebagai pengunduran diri di DPC PDIP Kota Medan," ucap Komarudin.
Baca juga: Momen Bobby Nasution Cium Tangan Prabowo Subianto dalam Deklarasi Relawan Pengusaha Pejuang
Hasto Singgung Jasa PDIP dan Kader yang Dikorbankan demi Bobby Nasution
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, akhirnya buka suara soal keputusan Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution seusai resmi memberikan dukungan kepada capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, keputusan Bobby Nasution mendukung Prabowo tentu saja berseberangan dengan partainya PDIP yang resmi mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hasto mengungkapkan, PDIP telah melakukan klarifikasi terkait dukungan Bobby kepada Prabowo.
Ia juga menjelaskan jika PDIP telah berbicara secara baik-baik terkait permasalahan yang ada saat ini.
Hasto juga telah mempersilakan Bobby untuk memberikan dukungannya kepada Prabowo.
Dengan catatan, Bobby harus mengundurkan diri dari PDIP dengan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) terlebih dahulu.
"Ya kalau itu kan sangat jelas, partai politik punya disiplin, PDI Perjuangan itu kokoh. Kemudian klarifikasi sudah dilakukan."
"Ketika anggota partai memberikan dukungan kepada calon lain, itu kan suatu bentuk Political Dissenting Opinion (pendapat berbeda dalam berpolitik) sehingga tentu saja kami akan melakukan proses."
"Dan kemarin kami sudah berbicara baik-baik, sehingga kalau mau mendukung yang lain silahkan, tapi kemudian mengundurkan diri, KTA-nya dikembalikan," kata Hasto, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (9/11/2023).
Selain itu, Hasto juga turut mengungkit jasa PDIP dan kader yang dikorbankan ketika memberikan jalan bagi Bobby untuk maju di Pilwalkot Medan 2020 lalu.
Hasto membeberkan, sebelum masuknya nama Bobby, PDIP sejatinya sudah menunjuk Sekretaris DPD PDIP Sumatera Utara, Sutarto untuk maju sebagai Calon Wali Kota Medan.