Terkini Nasional

Profil Jenderal Agus Subiyanto, Calon Tunggal Panglima TNI yang Diajukan Jokowi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto menjalani proses pelantikan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).Kini, Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden Jokowi menggantikan Laksamana Yudo Margono.

TRIBUNWOW.COM - Profil Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang kini menjadi calon tunggal Panglima TNI.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengajukan KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Padahal, Jenderal Agus Subiyanto baru saja dilantik sebagai KSAD oleh Jokowi pada Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Kronologi TNI dan Polisi Nyaris Adu Jotos di Jalanan Perkara Helm, Videonya Viral, Begini Endingnya

Belum genap seminggu menjabat sebagai KSAD, Jenderal Agus Subiyanto justru menjadi calon Panglima TNI.

Sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.

Jabatan terakhir yang diemban Agus Subiyanto sebelum menjadi KSAD adalah Wakil KSAD dan dilantik pada 4 Februari 2022.

Profil Jenderal Agus Subiyanto

Agus Subiyanto lahir di Cimahi, 5 Agustus 1967 sehingga saat ini, umurnya 56 tahun.

Suami dari Evi Sophia Indra ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 yang berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).

Agus Subiyanto merupakan sosok perwira TNI yang berpengalaman di berbagai satuan di dalam dan luar lingkungan TNI AD.

Di dalam lingkungan satuan TNI AD, Agus Subiyanto pernah berkiprah di Kopassus, Divisi 2 Kostrad, Seskoad, Denma Mabesad, Rindam, hingga Pussenif Kodiklatad.

Di Kopassus, perwira tinggi TNI tersebut pernah menduduki jabatan Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi 2/Kostrad pada 2011, Dosen Madya Seskoad pada 2015, dan Denma Mabesad pada 2015-2016.

Baca juga: Keisengan Prabowo Jaili Mantan Anak Buahnya di HUT TNI ke-78, sampai Dibuat Spontan Lakukan Hal Ini

Selain itu, Agus Subiyanto juga tercatat pernah menjabat sebagai Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019 dan Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan (Wadanpussenif Kodiklat) pada 2019-2020.

Di jajaran Komando Teritorial, Agus Subiyanto juga tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.

Kemudian, ia pernah menjadi Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, Komandan Rindam II/Sriwijaya 2016-2017, Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, dan Komandan Korem 061/Suryakancana pada 2020.

Agus Subiyanto juga pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres pada 2020-2021.

Selain itu, Agus Subiyanto juga aktif di media sosial yaitu Instagram dengan akun @91agussubiyanto dengan jumlah follower lebih dari 16 ribu.

Daftar Harta Kekayaan

Mengutip dari elhkpn.kpk.go.id, kepemilikan tanah menyumbang mayoritas harta kekayaan Agus Subiyanto.

Ayah tiga anak itu mempunyai 11 bidang tanah yang berada di sejumlah daerah dengan nilai sebesar Rp 16 miliar.

Misalnya Bandung Barat, Pangandaran, Bandung, Cimahi, Jakarta Timur, Bogor, dan Poso.

Sementara itu, di garasinya, Agus Subiyanto hanya memiliki satu mobil Nissan yang nilanya Rp 70 juta.

Aset lain yang dipunyainya adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.

Masing-masing nilainya Rp 1,59 miliar dan Rp 1,63 miliar.

Baca juga: Takjub dengan Atraksi TNI Kibarkan Bendera saat Terjun Payung, Prabowo Spontan Lakukan Hal Ini

Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan terbaru dari Agus Subiyanto:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 16.030.690.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp 715.000.000

2. Tanah Seluas 898 m2 di KAB / KOTA PANGANDARAN, HASIL SENDIRI Rp 2.024.990.000

3. Tanah Seluas 240 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp 528.000.000

4. Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp 1.650.000.000

5. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp 3.300.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp 715.000.000

7. Tanah Seluas 20050 m2 di KAB / KOTA POSO, HASIL SENDIRI Rp 16.500.000

8. Tanah Seluas 710 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp 2.499.200.000

9. Tanah Seluas 510 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp 1.795.200.000

10. Tanah Seluas 149 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 655.600.000

11. Tanah Seluas 1184 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 2.131.200.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 70.000.000

1. MOBIL, NISSAN MINI BUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.599.250.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.638.336.593

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 19.338.276.593

UTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 19.338.276.593

Dekat dengan Jokowi

Agus Subiyanto disebut-sebut sebagai salah satu perwira TNI yang dekat dengan Presiden Jokowi.

Sebab, sejumlah tugas yang pernah diembannya tak jauh atau setidaknya berada di lingkaran dekat Jokowi.

Pertama, saat Agus Subiyanto menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.

Pada tahun itu, Jokowi masih berada di Solo dan menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Artinya, Jokowi dan Agus Subiyanto sering bekerja bersama sebagai sesama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kota Batik tersebut.

Kedua, saat Agus Subiyanto bertugas sebagai Komandan Korem 061/Suryakancana tahun 2020.

Saat itu, Jokowi telah menjadi presiden untuk dua periode.

Jokowi pun kerap berada di Istana Kepresidenan Bogor yang tentunya masuk dalam wilayah pengamanan Korem 061/Suryakancana.

Terakhir, Agus menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020.

Mayjen Agus Subiyanto dipercaya sebagai Danpaspampres Jokowi selama setahun.

Pengawal Presiden itu pun kemudian dipromosi menjadi Pangdam III/Siliwangi pada 2021.

Hanya menjabat posisi Pangdam selama lima bulan, Agus Subiyanto lantas menjadi orang nomor dua TNI di matra Angkatan Darat per Februari 2022.

Terbaru pada minggu lalu, tepatnya Rabu (25/10/2023), Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi KSAD.

Ia menggantikan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.

Kini, baru 6 hari menduduki jabatan KSAD, Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.

Andai disetujui menjadi Panglima TNI, maka ia menjadi KSAD dengan masa jabatan terpendek atau kurang dari dua bulan.

Sebab, Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI saat ini, Laksamana Yudo Margono yang segera pensiun pada akhir November 2023.

Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

Kepastian Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI disampaikan langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Puan menyatakan, hal tersebut diketahui saat menerima surat presiden (surpres) mengenai pergantian Panglima TNI.

"Pada kesempatan ini saya akan umumkan nama calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono."

"Nama yang diusulkan presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE Msi yang saat ini menjabat sebagai KSAD," kata Puan dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Nantinya, kata Puan, DPR RI akan mulai memproses surpres penggantian calon panglima TNI tersebut sesuai aturan yang berlaku.

"Karenanya sesuai dengan mekanisme yang ada DPR akan memulai proses dari mekanisme di DPR untuk bisa menindaklanjuti surat usulan calon Panglima tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR," katanya.

Lebih lanjut, Puan berharap, proses pergantian calon Panglima TNI bisa berjalan dengan lancar.

Dengan begitu tidak ada kekosongan panglima TNI dalam masa pergantian tersebut.

"Semoga proses ini bisa berjalan dengan lancar dan baik, sehingga penggantian atau panglima TNI yang akan datang bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kekosongan panglima TNI yang akan datang," pungkasnya.

Hak Prerogatif Presiden

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana buka suara usulan Jenderal Agus untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan segera pensiun pada akhir November 2023 nanti.

Ari berpendapat, ketika mengusulkan nama Jenderal Agus, tentunya Presiden Jokowi telah mempertimbangkan berbagai aspek.

Selain itu, presiden dianggap memiliki hak prerogatif untuk memilih sosok yang akan menduduki jabatan sebagai Panglima TNI.

"Presiden memiliki hak prerogatif untuk memilih Panglima TNI, dengan mempertimbangkan berbagai aspek," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (31/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Aspek yang dilihat, terang Ari, yakni kualifikasi kepangkatan, kepemimpinan, profesionalisme, dan rotasi antar-matra.

"Serta berdasarkan kebutuhan strategis pertahanan negara," jelasnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Igman Ibrahim/Gita Irawan)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Jenderal Agus Subiyanto, Baru 6 Hari Jabat KSAD, Kini Jadi Calon Panglima TNI