Kelima temannya tidak membantu Fatir untuk berdiri. Padahal, Fatir saat itu kesakitan.
"Fatir itu ngesot sendiri mencari es batu, karena tangannya sakit, merah. Dia enggak jadi jajan, balik ke kelas," ujar Diana.
Setelah Fatir tiba di kelas, teman-temannya justru kembali mengolok-olok.
Awalnya Didiagnosis Infeksi Kaki
Diana menuturkan, tiga hari setelah di-sliding, Fatir merasakan sakit pada bagian kakinya.
Awalnya, Diana menduga sang anak terjatuh.
Diana pun mendesak Fatir untuk berbicara.
Saat itulah diketahui bahwa Fatir di-sliding temannya.
"Lukanya itu tidak ada, tapi kakinya kayak memar. Saya desak Fatir bicara, akhirnya diceritakanlah kronologinya," tutur dia.
Diana lalu membawa anaknya berobat ke klinik terdekat.
Fatir diberi pereda nyeri, tetapi tidak merasakan perubahan.
"Dirujuk dan dirontgen pakai MRI, didiagnosis ada infeksi dalam itu pada akhir Maret, karena prosesnya enggak cepat, kami berusaha obati dulu," kata Diana.
Baca juga: Fakta Viral Dokter Kepergok Selingkuh dengan Mahasiswi, Malah Aniaya Istri Sah, Begini Nasibnya
Kena Kanker Tulang
Fatir pun menjalani berbagai pengobatan medis.
Namun, upaya-upaya itu tidak kunjung membuahkan kesembuhan.