Sebagai informasi, pada Pilpres 2024, ada tiga bacapres-bacawapres yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu Ganjar-Mahfud MD, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Mereka juga sudah menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto di waktu yang berbeda.
KPU pun menyatakan ketiga pasangan calon (paslon) tersebut memenuhi syarat.
Kini, KPU tengah melakukan verifikasi dokumen dan bakal menetapkan capres-cawapres sebagai peserta Pilpres 2024 pada 13 November 2023 mendatang dan dilanjut pengundian nomor urut capres-cawapres.
Baca juga: Ketika Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud MD, sang Suami Ada di Barisan Prabowo-Gibran Rakabuming
Makna Batik Motif Parang yang Dikenakan Anies, Ganjar dan Prabowo saat Makan Siang Bareng Jokowi
Momen pertemuan dan makan siang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tiga bakal calon presiden (capres) yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto jadi sorotan.
Dikutip dari Kompas.com, momen Presiden Jokowi makan siang dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto kompak mengenakan kemeja batik lengan panjang motif parang saat makan siang bersama Presiden Jokowi.
Anies Baswedan tampak mengenakan batik motif parang dengan nuansa coklat tua dan putih, mirip dengan Prabowo Subianto yang mengenakan batik warna coklat muda dan coklat tua.
Sedangkan, Ganjar Pranowo tampil agak berbeda dengan mengenakan batik motif parang berwarna merah muda.
Sementara itu, Jokowi selaku tuan rumah mengenakan batik yang memiliki motif lain dengan warna dasar putih dan motif warna biru.
Pengamat Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Dr. Bani Sudardi menjelaskan, motif batik parang merupakan motif yang menggambarkan ombak di laut selatan Yogyakarta yang mengenai tebing karang.
“Batik parang adalah satu motif batik yang terdiri dari gambaran ombak dan lokasi yang miring. Tempat ini menggambarkan ombak pada daerah Parangtritis yang bergunung-gunung serta miring,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (7/12/2022).
Mengutip dari laman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, motif batik parang termasuk motif batik tertua di Indonesia yang sudah ada sejak Kerajaan Mataram.
Nama parang berasal dari bahasa Jawa pereng yang berarti lereng atau tebing.