Bantuan itu berupa biaya sewa rusun dan pendidikan untuk anak Budiono.
Hal tersebut diungkap oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melalui keterangan resminya.
"Nanti saya akan bantu bayar sewa rusunnya," ujarnya, Senin (30/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Nantinya, pihak Pemkot Semarang juga akan memberikan bantuan pendidikan kepada anak Budiono yang masih usia sekolah.
"Anaknya yang masih sekolah akan di-support biaya pendidikan oleh Pemerintah Kota Semarang," lanjut Ita, panggilan akrab Wali Kota Semarang.
Ita juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas sosial setempat untuk mengecek kondisi Budiono.
"Saya sudah minta Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk mengecek kondisi yang bersangkutan beberapa hari yang lalu," ujar dia.
Ita berharap, operasi katarak yang akan dijalani Budiono dapat berjalan lancar sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidupnya kembali.
Saat ini, dari puskesmas sekitar juga sudah melakukan cek kesehatan dan sudah membuat surat rujukan ke rumah sakit untuk kebutuhan operasi Budiono.
"Rujukan itu agar bisa segera melaksanakan operasi katarak Mas Budi (Budiono)," imbuh Ita.
Selain kesehatan dan pendidikan, Ita menambahkan bantuan untuk kenyamanan hunian Budiono.
"Karena itu kami sudah memberikan bantuan uang tunai Rp 1 juta. Selain itu juga kita berikan dua kasur, dua paket sembako, dan dua selimut," terang Ita.
Kata Manajemen PSIS Semarang
Pihak PSIS Semarang membenarkan kondisi Budiono yang menderita beberapa penyakit.
Bekas luka di wajah Budiono tersebut akibat cedera saat masih aktif menjadi pemain bola.