TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto kembali memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Prabowo Subianto sudah menggandeng putra sulung Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi bacawapres pendampingnya di Pilpres 2024.
Seusai menggandeng Gibran, Prabowo kembali memuji Presiden Jokowi.
Baca juga: Jadi Sumber Kekuatan, Tokoh Terkenal Jawa Timur Disebut akan Gabung Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Hal ini disampaikan sang Menteri Pertahanan dalam acara Relawan Pemuda Penerus Negeri di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, (28/10/2023).
Dalam pidatonya, Ketua Umum Partai Gerindra itu menganggap Jokowi memiliki sikap kesatria ketika menjadi lawannya pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Prabowo mengaku disambangi oleh Jokowi selepas dikalahkan pria asal Kota Solo itu.
Prabowo berujar bahwa justru Jokowi yang datang kepadanya.
Menurut Prabowo, hal itu berbeda dengan kebiasaan di negara Barat.
Di sana pihak yang kalahlah yang mendatangi pemenang.
"Saya dua kali dikalahkan, tapi dua kali saya waktu itu Pak Jokowi datang ke saya, dia kalahkan saya, tapi dia yang datang ke saya," ujar Prabowo seperti dikutip dari Warta Kota, Senin (30/10/2023).
"Di negara barat biasanya yang kalah yang telepon atau yang datang ke yang menang, memang ilmu orang Solo ini luar biasa."
Baca juga: Sekjen PDIP Mengaku Sedih dan Perih seusai Keluarga Jokowi Beralih ke Kubu Prabowo di Pilpres 2024
Prabowo kemudian mengaku tak heran bahwa ada banyak pemimpin yang berasal dari Solo dan Yogyakarta.
Di samping itu, Prabowo berseloroh bahwa dia adalah "orba" dan "orla" alias orang Banyuwangi campuran dengan orang Langowan, Sulawesi Utara.
"Memang dalam sejarah budaya di Indonesia Solo-Yogya itu selalu melahirkan pemimpin-pemimpin."
"Aku darahnya Banyumas, setengah Banyumas setengah Minahasa, jadi saya termasuk orba dan orla."
"Saya orang Banyumas dan saya orang Langowan, di situlah saya ingin selalu rekonsiliasi ingin selalu bersatu," ucap mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo selanjutnya mengisahkan awal bergabung ke dalam kabinet Jokowi. Ketika ditemui Jokowi, Prabowo mengakui telah kalah pilpres dan menghormati hasilnya.
“Saya yakin dalam hati Bapak, Bapak itu Merah Putih, dalam hati Bapak, Bapak itu Pancasila NKRI dan berjuang bekerja untuk rakyat," ujar Prabowo.
"Dan karena itulah saya hormat dan saya akan datang pada saat pelantikan Pak Jokowi dan saya hadir di pelantikan Pak Jokowi," katanya.
Baca juga: Singung 2 Kekalahan di Pilpres, Prabowo Subianto Kembali Puji Jokowi: Dia yang Datang ke Saya
Diketahui, Prabowo sudah dua kali dikalahkan oleh Jokowi dalam pilpres, yakni Pilpres 2014 dan 2019.
Pada Pilpres 2014 Prabowo bahkan membawa hasil hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk disengketakan.
MK tetap memutuskan bahwa Jokowi menang.
Lima tahun kemudian Prabowo kembali dikalahkan Jokowi.
Selepas penghitungan KPU, terjadi sejumlah kerusuhan karena Prabowo menolak mengakui kekalahannya.
Cawapres Prabowo saat itu, Sandiaga Uno, memilih mengakui kekalahan.
Kemudian, Prabowo akhirnya menerima hasil Pemilu 2019.
Pada Pilpres 2024, Prabowo kembali maju sebagai capres untuk kali ketiga.
Prabowo memilih berduet dengan putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Jalan Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo terbuka setelah MK mengeluarkan putusan yang membolehkan capres dan cawapres berusia kurang dari 40 tahun asalkan sudah berpengalaman menjadi kepala daerah.
Baca juga: Sebut Nama Gibran dalam Gugatan Usia Capres-Cawapres, Almas Mengaku Tak Kenal sang Cawapres Prabowo
Puji Kebijakan Jokowi
Sekitar sepekan sebelumnya, Prabowo juga memuji Jokowi perihal kebijakannya.
Menurut Prabowo, Jokowi berhasil melakukan pembangunan agar Indonesia mampu mandiri.
"Landasan yang sudah kuat sudah dibangun oleh Pak Jokowi dibangun bata demi bata, batu demi batu, kebijakan demi kebijakan, semua lnya menuju kepada Indonesia yang berdiri di atas kaki kita sendiri," ujar Prabowo ketika menyambut relawan Jagat Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam, (19/10/2023), dikutip dari Tribunnews.
Prabowo yang kini berduet dengan Gibran mengaku siap melanjutkan kebijakan Jokowi apabila berhasil terpilih sebagai presiden tahun depan.
Kemudian, putra begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo itu mengatakan akan bekerja keras agar setiap anak Indonesia terjamin gizinya.
Dia mengaku siap berjuang keras menjamin setiap anak Indonesia memiliki gizi yang cukup.
"Saya apabila diberi kepercayaan, kalau saya bersama tim saya diberi mandat saya akan meneruskan strategi Pak Jokowi dan saya akan berjuang keras dan menjamin setiap anak Indonesia makan cukup dengan gizi yang cukup, tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak minum susu," ujarnya.
(Tribunnews/Febri/Igman Ibrahim) (Warta Kota Live/Alfian Firmansyah)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puji Jokowi yang 2 Kali Kalahkan Dia, Prabowo Sebut Orang Solo Luar Biasa