Capaian Persebaya Surabaya sepanjang putaran pertama belum menunjukkan kepantasan untuk memenuhi target juara yang sudah dibebankan pada awal musim.
Mengalami tiga kali pergantian pelatih yaitu Aji Santoso, Uston Nawawi (Interim), hingga Josep Gombau, Persebaya hanya mampu mengakhiri putaran pertama dengan torehan 22 poin.
Perolehan itu membuat Persebaya sementara di posisi ke-10 klasemen sementara dan terancam bisa melorot hingga posisi ke-13.
Terbaru, hasil minor didapatkan saat dihantam Persik Kediri dengan skor 4-0 tanpa balas di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (27/10) kemarin.
Hasil itu memperpanjang catatan minor Bajul Ijo menjadi tiga kekalahan beruntun sejauh ini.
Di putaran pertama ini, Persebaya juga tercatat lebih banyak menderita kekalahan daripada kemenangan.
Bruno Moreira cs sudah menderita kekalahan sebanyak 7 kali, sementara hanya mencatatkan 6 kali kemenangan.
Sedangkan 4 pertandingan lainnya berakhir dengan imbang.
Tak cuma hasil yang minor, catatan gol dan kebobolan Bajul Ijo juga ikut memprihatinkan.
Persebaya baru membobol gawang lawan sebanyak 20 kali dan sudah kemasukan total 27 gol sejauh ini.
Membuat selisih gol yang dimiliki Bajul Ijo adalah -7.
Rentetan hasil minor sepanjang putaran pertama lantas membuat Bonek mempertanyakan target juara yang sudah dibebankan pada awal musim.
Bonek menagih target itu melalui unggahan terbaru media sosial Instagram Persebaya.
"Target juara?? Juara harapan t moass" tulis reyleig***
"jelas juara lek iki , juara terbanyak kebobolan" @abidinc***