Perang Israel Vs Hamas

Cari Keberadaan Tawanan Hamas, Israel Sebar Selebaran ke Warga Gaza dengan Iming-iming Hadiah Uang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yocheved Lifshitz (tengah) dan Nurit Cooper (kanan) dikawal anggota Hamas saat keduanya dibebaskan dan diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di lokasi yang tak disebutkan, Senin (23/10/2023).

TRIBUNWOW.COM - Militer Israel menyebarkan selebaran di Gaza, Palestina yang meminta warga mengungkap informasi soal Hamas.

Dikutip TribunWOw.com dari Sky News, informasi itu terkait keberadaan para tawanan Hamas yang mayoritas adalah warga Israel, Rabu 25 Oktober 2023.

Sebagai imbalannya, militer Israel akan memberikan hadiah dan perlindungan rumah bagi warga yang mau berbagi informasi tersebut.

Baca juga: Israel Waspadai Pasukan Hamas Bertambah setelah Pertemuan Pimpinan Hizbullah dan Kelompok Palestina

Diketahui, Hamas menangkap lebih dari 200 orang dalam serangan tiba-tiba pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu.

Sebanyak 200 orang tersebut menjadi tawanan yang tak diketahui di mana keberadaannya.

“Jika Anda ingin hidup damai dan memiliki masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Anda, segera lakukan tindakan kemanusiaan dan bagikan informasi terverifikasi dan berharga tentang sandera yang ditahan di wilayah Anda,” kata militer dalam selebaran tersebut.

Lewat selebaran itu, militer Israel yakin bahwa akan memberikan jaminan untuk informan.

Baca juga: Israel Waspadai Pasukan Hamas Bertambah setelah Pertemuan Pimpinan Hizbullah dan Kelompok Palestina

"Mereka akan melakukan upaya maksimal dalam memberikan keamanan bagi Anda dan rumah serta imbalan finansial."

"Kami menjamin kerahasiaan Anda sepenuhnya," tambah tulisan dalam selebaran.

Selebaran itu mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi dengan informasi.

Namun, warga Gaza tak menggubris selebaran itu dan akan selalu berpihak pada Hamas.

Orang-orang yang berlindung di rumah sakit Nasser di Khan Younis di Gaza selatan mengumpulkan selebaran tersebut dan merobeknya.

Baca juga: Video Jurnalis Ngaku Diserang Hamas hingga Tengkurap di Jalanan namun Warga Lain Berjalan Santai

Momen ketika Hamas mencoba menerobos wilayah Israel. (The Times of Israel)

"Kami tidak peduli, lakukan apapun yang Anda inginkan," kata seorang warga.

"Kami semua di Gaza mengatakan pada kalian, kami melawan Israel dari timur hingga barat," tambahnya.

Israel mengatakan para sandera termasuk warga negara asing, dibawa ke Gaza.

Halaman
12