Peluang Gibran untuk maju di pilpres nanti juga tengah terbuka setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.
Kini, apabila Gibran menjadi sosok yang terpilih dalam kursi bacawapres Prabowo Subianto, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, yakni Yunarto Wijaya menilai Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud bakal menerima keuntungan tersendiri.
Melansir dari kanal YouTube Breaking News Kompas TV pada Sabtu, 21 Oktober 2023, pemilih Prabowo yang sebelumnya 'anti-Jokowi' berpotensi beralih karena terpilihnya Gibran yang notabenenya adalah putra sulung Presiden RI tersebut.
"Di satu sisi yang paling diuntungkan adalah pasangan AMIN. Kenapa? Basis utama pemilih Pak Prabowo itu masih dari basis pemilihnya dulu, yang notabene sebenarnya cenderung anti-Jokowi."
"Ketika kemudian secara ekstrem yang digandeng adalah sosok anaknya Jokowi, saya meyakini ada beberapa basis yang Pak Jokowi suaranya memang buruk, itu akan kabur dari Pak Prabowo dan kemudian berpindah ke Mas Anies," papar Yunarto Wijaya.
Menurut Yunarto, apabila Gibran yang terpilih untuk menjadi wakil dari Prabowo di Pilpres 2024 nanti, maka Ganjar Pranowo bakal merasakan keuntungannya.
"Di sisi lain, banyak pemilih dari Pak Jokowi yang tidak yakin dengan Ganjar, atau merasa tidak nyaman dengan PDI Perjuangan kita tahu."
"Tapi ketika kemudian ada kesalahan ekstrem yang merasa terganggu isu politik dinasti, yang merasa Jokowi berubah, itu tidak mungkin yang tadinya berpikir mau ke Prabowo atau Ganjar, tapi karena kekecewaan ini malah menjadi sebuah limpahan suara gratisan kepada Mas Ganjar, yang ini asumsi kualitatif yang masih perlu diuji," lanjutnya.
(TribunWow.com)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya