TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai lebih cocok mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga seperti dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (20/10/2023).
Diketahui, Prabowo Subianto hingga kini belum mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingnya di Pilpres 2024.
Baca juga: Kriteria Bacawapres Prabowo Harus Penuhi 3 Hal, Termasuk Basis NU untuk Lawan Mahfud MD dan Cak Imin
Saat ini ada tiga nama yang santer dikabarkan akan dipinang oleh Prabowo menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres), yaitu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Namun dari ketiga nama tersebut, menurut Jamiluddin, sosok Erick menjadi yang paling tepat untuk mendampingi Prabowo.
Ada tiga faktor menurut Jamiluddin yang membuat Erick jadi figur yang paling pas menjadi cawapres Prabowo.
Ketiga faktor itu di antaranya elektabilitas, kemampuan finansial dan pengalaman.
Ia menilai, pria berusia 53 tahun itu lebih mumpuni dari sisi elektabilitas maupun kemampuan finansial dibandingkan Gibran.
“Erick Thohir sebenarnya jauh lebih mumpuni untuk mendampingi Prabowo," ucap Jamiluddin.
"Hal ini dapat dilihat dari elektabilitas dan kemampuan finansialnya,” ujarnya.
Selain unggul dalam hal elektabilitas dan finansial, Jamiluddin berpendapat Erick lebih banyak memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.
Erick bukan hanya menjabat sebagai Menteri BUMN, ia juga diberi amanah sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kemudian, mantan Presiden Inter Milan itu merupakan salah satu sosok yang membantu Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin memenangkan kontestasi Pilpres 2019 lalu.
Sementara pengalaman Gibran di dunia politik belum begitu banyak.
Ia baru menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak 2021.