TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah siswi SMAN di Langkat, Sumatera Utara membully teman di kelas, Jumat (13/10/2023).
Diduga, pelaku adalah anak polisi dan keponakan dari anggota DPRD Langkat.
Setelah kasus ini viral, para pelaku meminta maaf dan mengaku aksinya hanyalah bercanda.
Berikut ini sejumlah fakta terkait viral dugaan bullying yang terjadi di SMAN di Langkat:
Baca juga: Klarifikasi Guru SD di Bojonegoro yang Diduga Bully Siswanya karena Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah
Viral di Medsos
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video aksi bullying ini diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @trendsumut.
Pada awal rekaman terlihat pem-bully sedang mengerubungi korban yang sedang duduk.
Jilbabnya tampak ditarik berulang kali oleh seorang pem-bully, sedangkan siswi lainnya merekam aksi tersebut.
Tidak berhenti di situ, bagian sensitif korban juga dipengang.
Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk di antaranya menyangkan aksi bullying ini.
Berakhir Minta Maaf dan Ngaku Bercanda
Tidak lama setelah video bullying viral, beredar juga rekaman keempat pem-bully meminta maaf.
Seorang siswi berinisial FDM berdalih aksi dirinya hanyalah candaan saja.
"Kami bermaksud mengklarifikasi atas beredarnya video yang beredar di media sosial. Video tersebut hanya candan saja dan tidak bermaksud mem-bully teman saya."