TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan Wakil Bupati (Wabup) Blora, Jawa Tengah, Tri Yuli Setyowati membagikan uang gepokan kepada kader PDIP viral di media sosial.

Dari rekaman yang beredar, tampak Tri Yuli membagikan uang pecahan Rp 100 ribu segepok sembari tersenyum.

Perekam video pun terlihat senang bahkan sampai memuji-muji sosok Tri Yuli dan menyebutnya sebagai orang yang dermawan.

Baca juga: Fakta Rumah Caleg PDIP Kendari Diduga Diteror: Tak Ada Bekas Tembakan di Kaca, TKP Sempat Disapu

"Niki (ini) loh Wakil Bupati bagi-bagi duit.. mantab.. mantab..," kata  perekam video.

"Aduh, bos e bagi-bagi duit. Ngene ki loh, ngene ki loh, wakil bupati loman senang aku. Matursuwun nggih mbak. Makasih. Mantap. Wakil bupati loman wuu (Aduh bosnya bagi-bagi uang. Begini loh, wakil bupati dermawan. Terima kasih ya mbak, makasih, mantap. Wakil bupati dermawan)," sambungnya.

Unggahan tersebut pun langsung viral di media sosial.

Setelah video itu viral, Tri Yuli memberikan klarifikasi dalam video pendek yang diunggah akun Instagram @undercover.id, Selasa (10/10/2023).

Dalam klarifikasinya, Tri Yuli mengatakan segepok uang yang dibagikannya kepada kader PDIP adalah hasil gotong royong.

Tri Yuli menyebut aksi bagi-bagi uang itu dilakukan saat dirinya rapat bersama kader PDIP.

"Uang gotong royong kami yang sudah kami kumpulkan waktu awal pencalegkan dan kita bagi lagi untuk operasional. Karena teman-teman caleg mau ada kegiatan bagi air bersih," ucap Tri Yuli.

Baca juga: Cak Imin Disebut Gibran Rakabuming Raka jadi Bahasan Rakerda PDIP, Buntut Pernyataan Kuasai Jateng

Klarifikasi PDIP

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Blora, HM Dasum langsung buka suara terkait video viral itu.

Dasum membenarkan, Tri Yuli merupakan politisi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri.

Senada dengan Tri Yuli, Dasum juga menyebut segepok uang yang dibagikan itu merupakan hasil kerja keras kader PDIP.

"Uang yang kita bagi-bagikan itu adalah uang dari reward kita, uang gotong royong, jadi kita gotong royong ke DPD sehingga kita dalam perjalanan itu kita bekerja sesuai target, sesuai jadwal yang diberikan DPD kepada kita, kita mendapatkan reward," ujar Dasum, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Selasa (10/10/2023).