Perang Israel Vs Hamas

UPDATE Serangan Hamas ke Israel, Korban Tewas Capai 350 Orang, Puluhan Warga Diculik dan Disandera

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serangan balasan Israel ke Jalur Gaza Palestina, Sabtu (7/10/2023).

Sementara Hamas mengatakan jumlah warga Israel yang ditangkap jauh lebih besar daripada perkiraan militer Israel.

Semua sandera telah dibawa ke berbagai lokasi di seluruh Jalur Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Hamas bertanggung jawab atas kesejahteraan para sandera.

"Israel akan menyelesaikan masalah dengan siapa pun yang merugikan mereka," katanya.

Baca juga: 2 Warga Palestina Kedapatan Bekerja Sama dengan Israel di Jalur Gaza, Hamas Jatuhkan Hukuman Mati

Hamas Culik Warga Israel dari Rumah

Beberapa video yang beredar online menunjukkan warga Israel yang diculik oleh pejuang Hamas.

Terlihat sebuah truk dikendarai melewati kerumunan orang di Jalur Gaza, yang diduga membawa sandera Israel.

Video lainnya di Jalur Gaza, menunjukkan seorang wanita bertelanjang kaki diseret dari belakang truk dengan tangan berlumuran darah terikat di belakang punggungnya.

Pejuang Hamas juga menculik warga Israel yang berada di luar rumah.

Beberapa sandera dikatakan diambil dari sebuah pesta di luar ruangan di Kibbutz Re'im, tidak jauh dari Gaza.

Saksi mata mengatakan, Hamas yang mengendarai motor mulai menembaki pengunjung pesta sebelum menculik mereka dan banyak di antara mereka yang masih hilang, dikutip dari media Israel, Channel 12.

Penyanderaan di Perbatasan Jalur Gaza

Lebih dari 50 warga Israel disandera di dua lokasi di perbatasan Jalur Gaza.

Di Kota Kibbutz Be'eri, setidaknya 50 sandera berhasil diselamatkan setelah ditahan selama 18 jam di ruang makan.

Seorang wanita bernama Ella mengatakan dia dibarikade di tempat perlindungan bom selama berjam-jam di Kota Kibbutz Be'eri.

Halaman
123