“Kami mendengar banyak suara tembakan, kami diberitahu bahwa teroris ada di ruang makan, kami mendengar banyak tembakan,” katanya, Minggu (8/10/2023), dikutip dari Reuters.
"Saya kehilangan kontak dengan keluarga saya. Saya tahu ayah saya telah diculik. Tidak ada yang memberi tahu kami apa yang terjadi. Saya tidak tahu apakah ibu saya masih hidup," lanjutnya.
Video lainnya di media sosial memperlihatkan orang-orang digiring sepanjang jalan tanpa mengenakan sepatu oleh militan di Kota Kibbutz Be'eri.
Belum diketahui apakah mereka adalah sandera yang sama di ruang makan. (TribunWow.com)
Baca berita lainnya
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Serangan Balasan Israel Sarat Aroma Dendam, Netanyahu Sesumbar Hancurkan Hamas Tanpa Ampun