TRIBUNWOW.COM - Gregorius Ronald Tannur resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan pada kekasihnya, DSA (29), Jumat 6 Oktober 2023.

Hal itu dikatakan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce dengan mengadirkan Ronald Tannur.

"Atas fakta yang disesuaikan maka kami telah menetapkan status saksi GR (31) tinggal di Surabaya dari saksi kami tingkatkan sebagai tersangka dengan sangkaan pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau 359 KUHP," ujar Pasma dikutip dari Instagram Humas Polrestabes Surabaya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ronald Tannur Anak Anggota DPR yang Aniaya Dini hingga Tewas Resmi Jadi Tersangka

Ia juga mengatakan kronologi kejadian yang bermula dari cekcok di sebuah ruang karaoke di Surabaya.

Cekcok itu berlanjut sampai pulang ke apartemen korban.

Namun, saat berada di parkiran, DSA sempat dilindas oleh mobil yang ditumpangi oleh Ronald Tannur.

Anak dari anggota DPR RI Edward Tannur itu ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan pra rekonstruksi.

Saat mengantar korban ke apartemen dengan kursi roda, Ronald Tannur dikatakan sempat memberikan napas buatan.

Baca juga: Cak Imin Buka Suara soal Anak Kader PKB Edward Tannur yang Diduga Lakukan Penganiayaan ke Wanita

"Pada pukul 01.12 WIB mengantar korban ke kursi roda dan saat itu korban dalam kondisi lemas," kata Pasma.

"Dalam kondisi itu saksi GR coba beri nafas buatan dan sambil menekan dada namun tak ada respons. Pada pukul 02.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia."

DSA meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ikut bersuara soal viral penganiayaan oleh anak anggota DPR RI.

GRT (31) diduga melakukan penganiaayaan pada DSA (29) yang merupakan pacarnya di Surabaya, Kamis 5 Oktober 2023.

Penganiayaan itu berujung maut untuk DSA yang videonya viral tergeletak di sebuah parkiran.

Baca juga: Viral Video Dugaan Penganiayaan Wanita oleh Anak Anggota DPR RI, Hotman Paris Soroti Suara Tertawa

Diketahui GRT merupakan anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI fraksi PKB.