Adi mengatakan, baik Ganjar maupun Prabowo, sama-sama membutuhkan suara di Jawa Timur untuk bisa menang di Pilpres 2024.
Khofifah pun menjadi sosok yang terbilang kuat dan memiliki jumlah pemilih yang besar di Jawa Timur, mengingat kini ia juga masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
Baca juga: Ganjar dan Prabowo Ketar-ketir? Anies-Cak Imin Panen Dukungan Kiai di Jatim, Berikut Daftar Sosoknya
Dengan bersanding bersama Khofifah, maka Ganjar atau Prabowo bisa meningkatkan elektabilas mereka.
"Saya kira argumennya tiga hal kenapa Khofifah cenderung diminati oleh kubu Ganjar Pranowo dan kubu Prabowo Subianto."
"Pertama, secara teritori Khofifah memang kuat di Jawa Timur."
"Dengan jumlah pemilih yang cukup luar biasa, tentu dengan Khofifah bisa maju, bisa bersandingan, sekalipun posisinya sebagai Cawapres."
"Tapi, kekuatan politik di Jawa Timur relatif bisa meningkatkan elektabilitas Khofifah dengan calonnya nanti," kata Adi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (30/9/2023).
Lebih lanjut Adi menyebut, bagi Ganjar yang sudah kuat suaranya di Jawa Timur, Khofifah akan bisa melipatgandakan suaranya di Jawa Timur.
Sementara itu bagi Prabowo, Khofifah akan mengatasi kekurangan Prabowo yang memang suaranya cukup lemah di Jawa Timur.
"Bagi Ganjar Pranowo yang kuat di Jawa Timur misalnya, kalau bersanding dengan Khofifah, ini akan semakin menebalkan bahwa suara Ganjar akan semakin berlipat ganda dengan adanya Khofifah."
"Tapi bagi Prabowo Subianto, maka ini akan menambal kekurangan."
"Dimana memang selama ini Prabowo memang cukup lemah di Jawa Timur," ungkap Adi.
Baca juga: Jokowi Berpesan ke Ganjar saat Rakernas PDIP: Nanti Habis Dilantik Besok Masuk ke Kedaulatan Pangan
Di sisi lain, masuknya Khofifah sebagai calon kuat wakil dari Ganjar di Pilpres 2024 juga dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Bahkan, Puan Maharani menyebut Khofifah memang masuk ke dalam radar PDIP untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.
"Ya bisa saja nama Bu Khofifah muncul dan kita pertimbangkan Bu Khofifah. Masuk dalam radar," tutur Puan Maharani, dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompas TV, Jumat 29 September 2023.