Haris Tuharea didatangkan per 21 Januari 2019 dengan status bebas transfer.
Tak disangka, musim perdananya di gelaran Liga 1 bersama PSS Sleman membuahkan hasil menawan.
Ia yang sebelumnya belum pernah berkarier di Liga 1, langsung melejit di bawah komando Seto Nurdiantoro bersama PSS Sleman.
Tercatat, Haris Tuharea mampu merebut satu posisi penting di sisi sayap kiri penyerangan PSS Sleman.
Duetnya bersama Yevhen Bokhashvili dan Irkham Milla saat itu mampu membuat lini serang PSS Sleman yang berstatus tim promosi langsung diperhitungkan.
Total, di musim 2018/2019 tersebut, Haris Tuharea mampu bukukan 6 gol dan 4 assist dari 23 pertandingan bersama PSS Sleman.
Sayangnya, torehan pemain kelahiran Maluku Tengah itu tak bertahan lama bersama Super Elja.
Mengingat, pada musim berikutnya, Haris Tuharea memilih untuk meninggalkan PSS Sleman dan bergabung dengan Madura United.
Setelah tiga musim berlalu, Haris Tuharea kembali digaet oleh PSS Sleman.
Lagi-lagi, aktor dibalik kembalinya Haris Tuharea berkostum PSS Sleman tak lain adalah sosok Seto Nurdiantoro.
Kembalinya Haris Tuharea merupakan inisiasi Seto Nurdiantoro yang ingin menduetkannya kembali dengan Yevhen Bokhashvili dan Irkham Milla.
Pada paruh musim lalu bersama Seto Nurdiantoro, Haris Tuharea turun dalam 14 laga bersama PSS Sleman.
Dengan sukses catatkan 1 gol dan 1 assist untuk Laskar Super Elja.
Ngenes bagi Haris Tuharea, di tengah performa yang tengah ia coba rintis kembali, pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiantoro didepak manajemen Super Elja.
Hasil minor di musim 2022/2023 jadi alasan pendepakannya dari kursi pelatih PSS Sleman.