Dan sejauh ini, di era kepelatihan Bojan Hodak, Marc Klok mampu lesatkan 3 gol dan 2 assist.
Sedangkan Ezra Walian mampu bukukan 1 gol dan 1 assist sejak dilatih Bojan Hodak.
Baca juga: Beda Nasib 2 Legenda Idola Bobotoh Persib Bandung: 1 Cadangan Mati di Persebaya, 1 Primadona di PSIM
3. Strategi Sederhana yang Mudah Dipahami
Perbedaan ketiga terletak pada strategi sederhana Bojan Hodak di Persib Bandung yang mudah dipahami oleh para pemain.
Seperti diketahui, di era Luis Milla, Persib Bandung ditransformasi menjadi tim dengan skema modern.
Hal itu dapat dibuktikan dari kerapnya Luis Milla memainkan skema 3-4-3 untuk Persib Bandung di gelaran Liga 1 2022/2023.
Skema itu sempat berjalan mulus, sebelum akhirnya mulai terbaca dan membuat Persib Bandung gagal meraup 3 poin penuh sejak pekan ke-33 sampai 34 2022/2023 dan di tiga laga musim 2023/2024.
Taktik Luis Milla sangat kontras dengan apa yang dimainkan Bojan Hodak saat ini bersama Persib Bandung.
Sejak kedatangannya, Persib Bandung yang semula menerapkan taktik modern di era Luis Milla langsung diubah drastis oleh pelatih asal Kroasia tersebut.
Bojan Hodak lebih memilih menerapkan skema klasik 4-3-3 yang terbukti mampu menaikkan performa Maung Bandung yang sempat terseok-seok di tiga laga awal bersama Luis Milla menjadi tampil lebih meyakinkan.
Adanya perbedaan itu juga diakui oleh kapten tim Maung Bandung, Marc Klok.
Marc Klok berujar dibawah Bojan Hodak, penerapan taktik yang diminta lebih mudah untuk dipahami.
"Mungkin di bawah coach Bojan Hodak taktik yang diterapkannya lebih mudah. Supaya semua pemain tahu bagaimana tugas mereka di atas lapangan," ucap Marc Klok seperti dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Rabu (6/9/2023).
"Selain itu, coach Bojan Hodak juga kasih lebih banyak kepercayaan kepada para pemain," katanya.
Beda Nasib 2 Legenda Persib Bandung