Pilpres 2024

Hengkang dari PDIP, Kirana Larasati Beberkan Alasannya Dukung Prabowo, Ungkit Sikap sang Menhan

Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Kirana Larasati dan Prabowo bertemu seusai sang artis memutuskan mundur dari PDIP.

Menurut penilaian Kirana Larasati, Prabowo lah yang memiliki sifat dan karakter kewarganegaraan yang kuat dan jauh dari pencitraan sehingga tampil apa adanya.

“Pak Prabowo layak banget memimpin bangsa ini karena dia tokoh yang selalu mengedepankan kepentingan bangsa. Selain itu, Pak Prabowo adalah satu-satunya dari semua Capres yang muncul, yang mampu meneruskan program dan perjuangan Presiden Jokowi,” lanjutnya.

Penilaian Kirana Larasati tersebut disinyalir muncul dari rekam jejak Prabowo dalam Kabinet Indonesia Mau selama lima tahun terakhir sebagai Menteri Pertahanan.

“(Termasuk) bagaimana menyelesaikan masalah di tingkat pemerintah pusat, langsung di bawah arahan Presiden Jokowi sehingga Pak Prabowo adalah orang yang tahu harus mengerjakan apa dengan cara bagaimana, langsung pada 100 hari pertama memimpin sebagai Presiden kelak,” tandas Kirana.

Kirana Larasati juga menganggap Prabowo ingin mensejahterakan rakyatnya dan tak ingin mencari kekayaan dalam jalur politik.

“Pak Prabowo ngusulin program makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah, di pesantren, anak-anak balita dan bantuan gizi untuk ibu hamil,” tambah Kirana.

Lebih lanjut lagi, Kirana menyatakan bahwa program Prabowo yang mencakup sekitar 30 juta anak pra sekolah dan ibu hamil tersebut bakal menjadi kunci menuju generasi emas Indonesia.

“Ini adalah kunci menuju generasi Indonesia Emas 2045. Lalu apakah program Pak Prabowo terlalu muluk?,” terangnya.

Program makan gratis bagi pelajar yang diusulkan oleh Prabowo tersebut dinilai Kirana Larasati sudah diterapkan di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lainnya.

“Bahkan India sejak 28 tahun lalu sudah menyediakan makan siang pada 125 juta anak usia 6 sampai 14 tahun dengan biaya 2,8 miliar Dollar AS per tahun sampai sekarang. Program makan siang gratis ini bisa menjadi solusi anjloknya harga produk pertanian saat musim panen, seperti telur dan sayuran di mana produksi petani bisa terserap dalam program ini,” pungkasnya. (TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya