Dan di sektor belakang, Lucao mampu berikan 1 assist dari 13 pertandingannya bersama PSIS Semarang.

Baca juga: Otak Serangan Asal Kolombia Kepergok Goda Bos PSIS Semarang, Snex-Panser Biru Cek Potensi Gabungnya

Dengan torehan statistik itu, tak ayal jika nama Vitinho menjadi sosok terdepan yang disinyalir akan terkena evaluasi dari tim pelatih dan jajaran manajemen PSIS Semarang.

Bakal adanya evaluasi untuk para penggawa PSIS Semarang dijelaskan oleh bos Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi.

"Hampir semua perekrutan tahun ini sukses," jelas bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Senin (18/9/2023).

"Hampir semuanya, lokal maupun asing. Terlepas semua kita tetap akan evaluasi. Termasuk persiapan putaran ke-2. Kita sudah inventaris nama-nama akan kita rekrut," lanjutnya.

Di lain sisi, jika Vitinho benar dilepas oleh PSIS Semarang, maka, PSS Sleman bisa mempertimbangkan namanya untuk menggantikan peran dari winger asal Jepang, Kei Sano.

Tercatat, sejauh ini Kei Sano baru berikan sumbangsih 2 gol untuk PSS Sleman.

Bahkan, menit bermainnya terus berkurang setelah Marian Mihail lebih mempercayakan sisi sayap kepada Ricky Cawor.

Terkini, Kei Sano hanya diberikan waktu satu menit untuk masuk ke lapangan kala PSS Sleman bermain imbang kontra Madura United 1-1.

Jika PSS Sleman benar adanya memasukkan nama Vitinho ke dalam lis belanjanya, maka, setidaknya ada dua keuntungan yang bisa mereka dapatkan.

Keuntungan pertama, secara komposisi, PSS Sleman bakal memiliki dua legiun asing asal Brasil jika Vitinho merapat.

Sebelumnya, PSS Sleman terlebih dahulu memiliki sosok bek tengah asal Brasil, Thales Lira.

Adanya Thales Lira tentu bakal mempermudah jalinan komunikasi dan chemistry bagi Vitinho jika benar bakal merapat bersama Super Elja.

Keuntungan kedua, Vitinho bakal menjadi duet menjanjikan dengan otak serangan PSS Sleman asal Argentina, Jonathan Bustos.

Perpaduan Amerika Latin dengan gaya bermain bola pendek cepat bisa menjadi kombinasi yang pas untuk lini depan PSS Sleman.