Pilpres 2024

Demokrat Tak Patok Target Jadi Cawapres di Koalisi Prabowo, namun Siapkan AHY jika Diperlukan

Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) disambut oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) beserta jajaran pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Menurut Herman, kondisi Partai Demokrat saat berada di koalisi milik Prabowo berbeda dengan saat masih bersama Anies Baswedan.

Partai Demokrat menilai pada koalisi sebelumnya, posisi mereka lebih memiliki daya tawar yang tinggi sehingga mendorong AHY menjadi cawapres dari Anies Baswedan karena mereka adalah partai penggagas.

"Menurut saya rasionalitas kita menyampaikan bahwa tidak bisa lagi kita bargaining seperti halnya yang dilakukan dalam koalisi sebelumnya. Kalau Koalisi sebelumnya kan menggagas dulu dari dua partai menjadi tiga partai, yang sebelumnya belum masuk dalam PT (Presidential Threshold) kemudian kita bisa mencapai PT," pungkasnya.

Baca juga: Jokowi Pasang Badan untuk Prabowo seusai Diterpa Isu Cekik Wamen di Rapat Kabinet: Masa Nyekik?

Demokrat Merapat ke Prabowo, Gibran Singgung Kedatangan Ketum

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berkelakar soal Partai Demokrat yang merapat ke Koalisi Indonesia Maju.

Diketahui Koalisi Indonesia Maju mengusung bakal calon presiden Prabowo Subianto sebagai presiden 2024.

Menanggapi hal itu, Gibran Rakabuming Raka mengaku bukan kapasitasnya untuk berkomentar.

Hal itu dikatakan Gibran Rakabuming Raka yang dikutip dari kanal YouTube Berita Surakarta, Senin (18/9/2023).

"Lah kok saya enggak usah ngomenin la kapasitas saya apa?" kata Gibran.

Wartawan yang berada di lokasi mengatakan jika Gibran adalah fans dari Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga kader Partai Demokrat.

"Sebagai fansnya Mas Ibas," celetuk wartawan.

"Ada Mas Ibasnya?" jawab Gibran.

"Enggak, AHY," jawab wartawan lagi.

"Diantar bapaknya ya? Diantar bapak, saya enggak bisa (komentar)," ujar Wali Kota Surakarta itu.

Diketahui pernyataan ngefans Ibas pernah dikatakan sendiri oleh Gibran pada Kamis 1 Juni 2023 lalu.

Halaman
123