Pilpres 2024

Kode Keras Anggota Baru di Koalisi Prabowo: Golkar dan Partai Gelora Beberkan Ciri-ciri dan Sosoknya

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kedua kiri), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan) Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kanan) dan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta (kiri) melakukan salam tumpuk tangan sebelum rapat di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Sebelumnya, Partai Demokrat adalah satu dari beberapa partai yang mengusung Anies Baswedan yang didukung oleh NasDem di Pilpres 2024 nanti.

Namun, dukungan Demokrat akhirnya berpindah setelah Anies Baswedan dan NasDem memilih sosok Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di Pilpres 2024 nanti.

Demokrat yang sakit hati akhirnya memutuskan untuk keluar dari koalisi Anies Baswedan dan kini santer bergabung ke Prabowo jelang dimulainya Pilpres 2024 mendatang.

Unggahan Instagram/@fahrihamzah, 28 Februari 2021. Fahri Hamzah menyebut Partai Demokrat bakal bergabung ke kubu Prabowo jelang Pilpres 2024. (Instagram/@fahrihamzah)

Baca juga: Head to head Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Timur, Siapa Unggul di Pilpres 2024?

Perbandingan dengan Koalisi Pengusung Ganjar dan Anies

Lantas, bagaimana jika dibandingkan dengan Koalisi Pengusung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan?

Seperti diketahui, saat ini, Ganjar Pranowo didukung oleh dua partai parlemen yakni PDIP dan PPP.

Sementara untuk partai non parlemen, Ganjar mendapatkan dukungan dari Hanura dan Partai Perindo.

Sedangkan untuk Anies Baswedan sejauh ini didukung oleh tiga partai parlemen yakni Partai Nasdem, PKS, dan PKB.

Untuk partai non parlemen yang menyatakan dirinya mendukung Anies Baswedan adalah Partai Ummat.

Berikut rincian koalisi pendukung Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan:

1. Gerindra: 12,57 persen

2. Golkar: 12,31 persen

3. PAN: 6,24 persenĀ 

4. Demokrat: 9,4 persen (apabila deklarasi)

5. PBB: 0,79 persen

Halaman
123