TRIBUNWOW.COM - Tokoh sosial di Indonesia, Veronica Tan, tampak duduk semeja dengan bakal capres 2024, Anies Baswedan, dan sang istri, Fery Farhati.
Momen pertemuan mereka terjadi saat Anies Baswedan melakukan silaturahmi dengan Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) pada Jumat, (15/9/2023).
Anies Baswedan yang datang bersama Fery Farhati langsung bersalaman dengan Veronica Tan.
Baca juga: Peta Pemilih Anies-Cak Imin Menurut SMRC: PKS Tak Terganggu Deklarasi, Pendukung Demokrat Ganti Arah
Diketahui, Veronica Tan dan Fery Farhati memang sudah saling kenal lantaran sama-sama pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta.
Mantan istri Basuji Tjahaja Purnama (Ahok) itu menjabat pada 2014-2017, sedangkan Fery Farhati menjabat pada 2017-2022.
Kehadiran Veronica Tan bersama-sama dengan Anies Baswedan di satu acara tersebut menarik perhatian publik.
Veronica Tan mengatakan dirinya beberapa kali pernah menggelar operet untuk mengembangkan kreativitas anak-anak di rusun yang terletak di Jakarta, saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Sudah dua kali waktu Pak Anies menjabat, mensupport anak-anak di rusun, bisa beraktivitas,” ujarnya.
Saat ditanya apakah Veronica akan mendukung Anies dalam Pilpres 2024, dirinya menjawab akan terlebih dahulu melihat program-program apa saja yang akan diberikan bagi Indonesia.
“Setiap orang bisa memberikan program. Pak anies juga sebagai salah satu warga dipilih masyarakat bisa ada di kompetisi (Pilpres). Kita lihat nanti program apa sih yang diberikan kepada Indonesia ke depannya,” ujar Veronica.
"Itulah yang akan dilihat oleh kita semua," sambungnya.
Dia berharap masyarakat juga memilih pemimpin berdasarkan kapasitas dan memiliki hati untuk mempersatukan bangsa.
"Saya berharap kita memilih para pemimpin itu berdasarkan kapasitas," kata Veronica Tan.
"Yang paling penting adalah orang yang punya hati untuk mempersatukan bangsa ini."
Baca juga: Hasil Survei SMRC: Elektabilitas Anies-Cak Imin Terendah seusai Deklarasi, Ganjar-Prabowo Bersaing
Adapun acara dengan KOMIT ini dihadiri sekitar 200 orang yang merupakan perwakilan dari pengusaha, aktivis organisasi, kaum muda, pelajar dan sebagainya.