Meski begitu, Hasto menegaskan jika PDIP tidak akan menghalangi siapapun untuk bisa maju sebagai presiden maupun wakil presiden.
Hal itu dapat dibuktikan dari keputusan PDIP yang memberikan jalan untuk Gibran maju sebagai Wali Kota Solo yang masih berusia sangat muda.
Hasto juga memberikan analogi soal sosok pemimpin Indonesia yang tepat layaknya sebuah mahasiswan di perguruan tinggi.
Ia menyebut jika ada tahapan-tahapan yang lebih dulu harus dilalui untuk mengetahui tingkat kedewasaan dan pemahaman terkait sebuah penelitian atau permasalahan.
Terlebih untuk Indonesia yang memang dikenal dengan pertarungan geopolitik yang semakin kuat.
"Kalau untuk perguruan tinggi saja memerlukan tahapan-tahapan, apalagi untuk memimpin Negara Indonesia dengan pertarungan geopolitik yang semakin kuat," kata Hasto.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Sebagian artikel ini telah diolah TribunWow.com dari Tribunnews.com dengan judul Andaikan MK Beri Jalan Gibran Maju Cawapres, Hasto: Capresnya Tinggal Dua, Ganjar dan Anies