Pilpres 2024

Hasil Survei Terkini Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Beserta dengan Simulasi Head to head

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elektabilitas bakal kandidat capres Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo.

Lantas, jika itu benar Demokrat, bagaimana gambaran peta kekuatan koalisi tiga capres di Pilpres 2024?

Sebagaimana diketahui, saat ini, Prabowo telah mendapatkan tiga dukungan partai parlemen untuk maju di Pilpres 2024.

Ketiga partai tersebut di antaranya adalah Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Golkar yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketiga partai itu sudah cukup untuk membawa Prabowo maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Melirik dari hasil Pemilu 2019, pada saat itu, Gerindra mampu meraup 12,57 persen suara atau mendapatkan 78 kursi di DPR RI.

Sementara itu, PAN mendapatkan suara sebesar 6,84 persen atau 44 kursi di DPR RI.

Dan Golkar mendapatkan 12,31 persen atau setara dengan 85 kursi di DPR RI.

Sehingga, jika dihitung total, perolehan suara Gerindra, PAN, dan Golkar berjumlah 31,72 persen.

Sedangkan apabila dihitung perolehan kursi parlemen jika digabungkan mencapai 207 kursi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kanan) sebelum rapat di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Jawaban Menohok PDIP soal Potensi Gibran Maju Jadi Cawapres, Sebut Bisa Eliminasi Prabowo Subianto

Capaian itu sudah melampaui ambang batas pencalonan (presidential threshold) sebesar 25 persen suara sah nasional atau 20 persen kursi DPR hasil pemilu sebelumnya.

Lebih lanjut, hasil itu juga sudah meninggalkan jauh dua kompatriot koalisi lainnya yakni koalisi Ganjar Pranowo dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Selain ketiga partai itu, Prabowo juga mendapatkan deklarasi dari dua partai non parlemen yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

Apabila benar Demokrat bakal bergabung dengan KIM, maka koalisi besutan Prabowo itu bakal mendapatkan tambaham sebesar 7,77 persen dengan total kursi mencapai 54 kursi.

Jika digabungkan, maka perolehan suara Prabowo menjadi 39,49 persen dan 255 kursi parlemen.

Perbandingan dengan Koalisi Pengusung Ganjar dan Anies

Halaman
123