Berita Viral

Viral Guru Hapus Make Up Siswi, Pihak Sekolah Sebut Dandanannya Berlebihan: Guru-guru Sendiri Kalah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru di Semarang hapus riasan tebal para siswi. Aksi ini pun Viral di TikTok.

TRIBUNWOW.COM - Aksi seorang guru menghapus make up para siswi di Semarang, Jawa Tengah, ramai diperbincangkan publik di media sosial.

Pihak sekolah pun kemudian buka suara terkait video viral tersebut.

Menurut pihak sekolah, aksi ini dilakukan karena para siswi yang terkena aksi pendisiplinan itu, dandanannya terlalu berlebihan, bahkan mengalahkan para guru yang mengajar mereka.

Baca juga: Viral Polisi Kucing-kucingan dengan Pembonceng Motor, Sempat Dikejar lalu Menghilang Sekejap

Dalam rekaman yang beredar hingga viral itu, terlihat sejumlah siswi berada di dalam kelas.

Tampak ada seorang siswi yang sedang dihapus make up atau riasan wajahnya oleh guru perempuan yang mengenakan kemaja hijau bermotif batik.

Guru tersebut mengapus make up siswinya menggunakan tisu.

Dikutip dari TribunJateng.com, aksi guru yang menghapus make up siswinya ini berada di SMAN 1 Bergas, Kabupaten Semarang.

Guru yang menghapus make up tersebut diketahui bernama Hani Puji Astuti.

Kala itu, ia tengah melakukan razia dan menghapus tata rias wajah siswinya.

Merespons hal tersebut, Humas SMAN 1 Bergas, Larasati Huri Saputri, menjelaskan pihaknya sering mengadakan agenda razia ketertiban murid-murid.

Ia mengatakan, peristiwa yang tengah viral ini sebenarnya terjadi pada tahun 2022 lalu.

Menurutnya, riasan wajah siswinya saat itu berlebihan, sehingga berpotensi mengganggu jalannya pelajaran di sekolahan.

Baca juga: Viral Pria Lulusan SMA di Surabaya Jadi Dokter Gadungan Selama 2 Tahun, Sebulan Digaji Rp 7,5 Juta

“Karena sudah terlalu berlebihan dalam bermake up. Bahkan guru-guru sendiri kalah, ada beberapa guru yang mekap sekadarnya tapi kalau yang ini (siswi) over, begitu,” ucapnya ketika ditemui di SMAN 1 Bergas, Rabu (13/9/2023).

Larasati menambahkan, saat ini jumlah siswi yang riasan wajahnya berlebihan di sekolahannya sudah berkurang.

Meski demikian, pihak sekolah sempat mendapat protes dari para murid karena anjuran dan peraturan tersebut.

“Alasannya karena pemeliharaan wajah. Ya boleh, kita kan menjaga penampilan tapi kan tidak harus berlebih,” imbuh Larasati.

Kegiatan Penertiban Dilakukan Rutin

Sementara itu, Koordinator Satuan Tugas Pelaksana Pembinaan Kesiswaan (STP2K) SMAN 1 Bergas, Cipta Andy S, mengungkapkan kegiatan penertiban siswa di SMAN 1 Bergas dilakukan secara rutin.

"Ada yang dilakukan di awal, tengah, dan akhir semester. Kadang siswa diberi tahu agar siap dalam mematuhi aturan, tapi ada juga yang spontan," jelasnya, dilansir Kompas.com.

Saat kejadian penghapusan riasan wajah, kata Andy, tim STP2K yang terdiri dari 12 guru, dibagi dalam dua tim.

Menurut Andy, pihak sekolah melakukan penertiban terhadap siswa yang melanggar aturan.

Tak hanya soal make up, tapi juga atribut sekolah, kerapian, dan yang lainnya,

"Saat penghapusan makeup tersebut, dilakukan terhadap siswi kelas XI," ucapnya.

Terjadi Perubahan Karakter Murid saat Menjalani Pendidik di Rumah dan di Sekolah

Masih mengutip Tribun Jateng, Cipta Andi berpendapat, fenomena maraknya pelajar yang merias wajahnya didasari masa pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Ia mengungkapkan, terjadi perubahan karakter peserta didik saat menjalani pendidikan di rumah dan terbawa pada aktivitas belajar di sekolah saat pasca pandemi Covid-19.

“Habis dari Covid perubahannya luar biasa, dari SMP kemudian langsung masuk SMA. Setelah pemerintah memperbolehkan masyarakat tidak mengenakan masker, ternyata sebagian siswi yang masih mengenakan masker itu yang bermekap tebal,” ucapnya.

Andy pun menegaskan, razia itu merupakan bagian dari standarisasi pendidikan.

Adapun hal-hal yang tidak perlu dan tidak menyangkut pelajaran akan dilarang.

Sementara kosmetik yang masih diperbolehkan, yaitu parfum atau minyak wangi.

Di sisi lain, seorang siswi kelas XII di sana, Nadia, menilai sebagai pelajar seharusnya tidak merias wajah berlebihan.

Ia mengaku, tidak pernah menggunakan make up secara berlebihan.

Diketahui, video seorang guru yang menghapus riasan wajah atau make up siswinya viral di media sosial.

Video tersebut, diunggah di akun TikTok @_buhanii.

Dalam video, tampak seorang guru perempuan yang sedang menghapus riasan wajah pelajar putri menggunakan tisu.

Meski begitu, guru dan siswi tersebut, mengumbar senyum dan terjadi percakapan di antara keduanya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana, Kompas.com)

Berita terkait Peristiwa Viral Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Guru Hapus Make Up Siswi di Semarang, Sosok Guru hingga Pihak Sekolah Beri Penjelasan