TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu muda bernama Mega Suryani Dewi (24) meninggal di tangan suaminya, Nando (25).
Keduanya merupakan warga di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Dikutip dari Kompas.com, Nando tega membunuh istrinya setelah terlibat cekcok.
Baca juga: Pengacara Korban Oknum TNI, Hotman Paris Samakan Kasus Pembunuhan Imam Masykur dengan Ferdy Sambo
Sebelumnya, Nandi juga merupakan pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDR) yang kerap ia lakukan pada sang istri yang tengah hamil tersebut.
Mega pun pernah melaporkan KDRT yang ia terima dari Nando ke Polres Metro Bekasi.
Namun, pihak kepolisian terkesan acuh dengan laporan itu.
Menanggapinya, Kasat Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung membenarkan bahwa sempat ada laporan KDRT itu.
Baca juga: Pembunuhan Imam Masykur Dinilai Terorganisir, Pakar Hukum: Jangan Terulang Perkara Ferdy Sambo
Pihaknya sempat akan memproses namun terkendala oleh pelapor yang tidak lain adalah Mega.
Polisi mengatakan Mega tak kunjung datang dalam pemeriksaan meski sudah berkali-kali ditelepon.
"Dia (Mega mengirim pesan) WA bilang kalau dia enggak bisa datang karena dia belum dapat cuti kerja," ujar Gogo, Rabu 13 September 2023.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Dosen UIN Solo, Pelaku Sempat Dibuat Sakit Hati, Rekan Korban Ungkap Faktanya
Selain itu, alasan polisi tak melanjutkan ke tahap selanjutnya lantaran Mega berujar sudah kembali rukun dengan sang suami.
Diketahui laporan itu dibuat Mega pada Agustus 2023 lalu.
Gogo melanjutkan, Mega memang berencana untuk mencabut laporannya.
Akan tetapi, korban tidak kunjung datang ke Mapolres Metro Bekasi.
"Dia rencana juga mau cabut laporan, terus setelah itu (mengirim bukti visum), dia enggak datang-datang lagi," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Dosen UIN Solo, Pelaku Sempat Dibuat Sakit Hati, Rekan Korban Ungkap Faktanya