"Bapak saya adalah orang yang mandiri, kalau sampai minta uang kepada saya, berarti sudah berat sekali bagi Bapak."
Mendengar keluhan Gus Dur, Alissa berinsiatif untuk menelpon adiknya, Yenny Wahid.
Ia tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan kondisi Gus Dur kepada Yenny Wahid.
"Saya telpon Yenny sambil menangis. Kok bisa, Bapak sampai tak punya uang, bahkan sesedikit itu. Kok bisa, mereka-mereka yang khianat kepada Bapak hidup bergelimang kemewahan sedangkan Bapak tak punya uang di kantungny," jelas Alissa.
Gus Dur Menderita Sakit Imbas Konflik dengan Cak Imin
Alissa Wahid juga membeberkan kronologi secara lengkap soal awal mula dan dampak yang dialami Gus Dur imbas dari pengkudetaan PKB yang disebutkan dilakukan oleh Cak Imin.
Dikutip TribunWow.com dari alissawahid.wordporess.com, kronologi versi Alissa Wahid dapat diketahui.
Alissa Wahid menuliskan secara lengkap awal mula konflik Gus Dur dan Cak Imin terjadi.
Ia mengaku tak terima atas pernyataan dari kubu Cak Imin yang menyatakan konfliknya dengan Gus Dur memang disengaja dibuat.
"Narasinya sederhana: Konflik antara GusDur dan cak Imin adalah konflik yang sengaja didesain oleh Gus Dur, sebagai strategi politik; bukan sebuah konflik sungguhan dan karenanya sejatinya tidak ada persoalan antara Gus Dur dan Cak Imin," tulis Alissa Wahid.
Bahkan, ia mengetahui hingga saat ini ada yang menyatakan jika Cak Imin hanya menjalankan instruksi dari Gus Dur sampai saat ini.
"Bahkan ada beberapa orang yang menyebutkan dengan gagah berani langsung kepada saya, bahwa Cak Imin sampai saat ini hanya menjalankan perintah Gus Dur.
"Karena saya bukan politisi, tentu saja saya tidak bisa menjawabnya secara politis juga. Saya hanya menjadi amat gelisah sebagai seorang anak, yang mendampingi Bapak secara intensif selama tiga tahun terakhir kehidupan Beliau. Hari-hari bersama yang membuat saya memahami beban nurani Bapak soal konflik PKB," lanjut tulisan Alissa.
Imbas konflik yang muncul tersebut, membuat kondisi Gus Dur menurun drastis.
Saat itu, Gus Dur juga pernah terjatuh pingsan saat dituntun ke kamar mandi oleh satu di antara rekannya, Sulaiman.