Sementara bek sayap, Mario Jardel harus menjalani akumulasi kartu kuning dan akan absen untuk melawan Madura United.

Enam laga tanpa meraih kemenangan tentu menjadi tekanan bagi skuad Persita pada musim ini.

Namun sebagai catatan, hingga pekan ke-10 Persita menjadi tim dengan penguasaan bola terbaik dari 17 kontestan lain di Liga 1 yaitu sebanyak 62 persen.

Namun dominan dalam permainan belum tentu berbuah kemenangan, jika para pemain tidak bisa membuat peluang ke gawang lawan.

Begitu juga dengan intersep (261 kali), sementara untuk operan (4010) Pendekar ada di urutan kedua dibawah Persija (4233 operan).

Pendekar hanya belum efektif di depan gawang lawan, artinya percobaan untuk melepaskan tendangan tentu harus terus dilakukan terus oleh para pemain Persita.

Madura United datang dengan modal positif, berada di puncak klasemen dengan 20 poin berkat enam kemenangan dan dua hasil imbang dalam 10 laga.

Namun tanpa gelandang kreatif Jaja yang tengah cedera, Laskar Sape Kerap hanya bisa bermain imbang tanpa gol (0-0) saat menjamu Bhayangkara FC pekan lalu.

Produktivitas gol Madura United adalah yang terbaik sejauh ini di Liga 1, dengan 18 gol.

Tiga pemain asing mereka berkontribusi dengan baik, Junior Brandao sukses mencetak 5 gol.

Sementara Francisco Rivera dan Jaja masing-masing memiliki 4 dan 3 gol.

Bahkan keduanya masing-masing sudah merilis tiga assist untuk rekan setim mereka musim ini.

Solid dalam bertahan dan mewaspadai otak permainan dalam diri Rivera menjadi kunci untuk membongkar permainan Madura United.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2023 Pekan Ini: Big Match Persija Vs Persib, PSIS Vs Bali United, Live Indosiar

Pemain depan mereka patut diwaspadai karena sering kali masuk ke kotak 12 pas.

Dalam empat pertemuan terakhir kedua tim, Persita dan Madura sama-sama memiliki satu kemenangan.