"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis.
Riefky juga menilai Anies Baswedan telah melakukan pengkhianatan atas pernyataannya selama ini.
"Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," lanjut Riefky.
Baca juga: Manuver Politik Anies Baswedan-NasDem: Bikin Demokrat Naik Pitam hingga Sowan ke Ibunda Cak Imin
Pada Selasa (29/8/2023) malam di NasDem Tower, Surya Paloh secara sepihak menetapkan Cak Imin sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.
Malam itu juga, Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan tersebut.
Sehari kemudian yakni pada Rabu (30/8/2023), Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya.
"Ini sangat disesalkan. Kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," paparnya.
Di sisi lain, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan NasDem menahan pengumuman bakal cawapres KPP karena Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak boleh maju sebagai pendamping Anies.
Rumor itu, kata Syarief, muncul setelah Surya Paloh bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada 17 Juli 2023.
Sebelumnya, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membangun Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Sementara itu, PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Rizki Sandi Saputra/Ibriza Fasti Ifhami) (Kompas.com/Tatang Guritno)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Harap Anies-Cak Imin Gaet Suara di Jateng dan Jatim, Kemungkinan Deklarasi di Surabaya