Saat dievakuasi, Erik dalam kondisi yang sangat kotor dan pakaiannya tidak karuan.
"Kondisinya itu sangat kotor, tubuhnya kotor, dan pakai celana itu tidak karuan pakai lima rangkap dia (pengemis)," ujarnya.
Oleh karena itu, petugas Dinas Sosial Kota Bogor pun memandikan Erik sesuai dengan SOP dan mengganti pakaiannya.
"Lalu, kita mandikan ya karena memang ini SOP kita. Setelah kami mandikan dan celananya diganti," jelas Dody.
Saat memandikan Erik itulah, petugas Dinas Sosial Kota Bogor mendapati kumpulan uang ada di celana Erik.
"Kami lihat itu uang dalam bentuk seperti ini (dipres dan disimpan dalam plastik)," ungkap Dody.
Dody pun memperkirakan uang tersebut berjumlah Rp50 juta.
Baca juga: Nasib Guru SMP di Lamongan yang Viral Botaki 19 Siswi, Tak Lagi Mengajar dan Ditarik dari Sekolah
Dijemput Keluarga
Erik dijemput oleh adiknya, Ester di Rehabsos Dinas Sosial Kota Bogor pada Kamis (31/8/2023).
Ester datang bersama RT setempat serta Pemerintah Desa Ciomas Kabupaten Bogor.
Ester pun mengkonfirmasi bahwa kakaknya itu memang kerap mengemis.
"Iya jadi dia kakak kandung saya. Memang setiap hari kerjaannya ngemis. Ya, jadi pengemis gitu," kata Ester, dikutip dari TribunnewsBogor.
Ester menjelaskan bahwa ia tinggal bersama Erik berdua di rumahnya.
"Ya gitu aja. Tiap hari memang pulang. Kalau ngamuk ya kadang-kadang aja," tambahnya.
Ester pun mengaku senang Erik diamankan Dinsos Kota Bogor.