Nama-nama seperti Ridwan Kamil berada di peringkat ketiga dengan 15,7 persen, Cak Imin di peringkat kelima dengan 10,3 persen, dan Airlanga Hartarto ada di posisi kedelapan dengan perolehan 3,7 persen.
Baca juga: Harga Diri PKB akan Terluka jika Prabowo Pilih Erick Thohir jadi Cawapres, Bisa Kehilangan Suara NU
Teriakan 'Erick Thohir Wapres' Warnai HUT ke-25 PAN
Bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto bereaksi saat kader Partai Amanat Nasional (PAN) meneriakkan nama Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi wakil presiden.
Momen ini terlihat dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Mulanya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membacakan sambutan dan menyapa satu per satu tamu yang hadir di HUT ke-25 PAN, termasuk Erick Thohir.
"Dr H Erick Thohir, Menteri BUMN, Ketua Umum PSSI, yang membawa PSSI kembali bangkit menjadi...," kata Prabowo seperti dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan Prabowo itu terpotong lantaran kader-kader PAN berteriak, "Erick Thohir wakil presiden".
Setelah terhenti beberapa saat, Prabowo lantas menyebutkan bahwa persoalan calon wakil presiden bisa dibahas belakangan.
Prabowo meminta kader PAN untuk tidak terburu-buru soal siapa yang akan menjadi calon wakil presiden pendampingnya.
"Wapres nanti, belum apa-apa wapres," kata Prabowo sambil tertawa, diikuti oleh kader-kader PAN.
Adapun Erick Thohir merupakan sosok yang didukung oleh PAN untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.
PAN adalah salah satu partai politik yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo, di samping Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Bulan Bintang.
Akan tetapi, Erick bukan satu-satunya tokoh yang masuk bursa cawapres karena PKB juga ngotot mengajukan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, untuk mendampingi Prabowo.
(TribunWow.com)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya