Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Pasoepati senang? Persis Solo punya stok mewah di posisi krusial, punya total lima pemain, 1 on fire dan 3 berlabel Timnas Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, arungi gelaran Liga 1 2023/2024, Persis Solo sejatinya memiliki lima penjaga gawang.
Namun, satu di antaranya kini resmi dipinjamkan Persis Solo ke klub Liga 2, FC Bekasi City.
Sementara empat lainnya kini bersaing mendapatkan tempat utama di line up Persis Solo.
Baca juga: Perserang Banten Bungkus Eks Ikon PSIM Yogyakarta dan Persis Solo Jebolan Persib Bandung, Ini Lisnya
Di mana, hanya satu kiper yang kini belum catatkan caps bersama Persis Solo yakni Erlangga Setyo.
Meski belum catatkan caps senior di Persis Solo, kiper jebolan Persib Bandung dalam beberapa event terkini kerap masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia kelompok usia.
Sama halnya dengan Erlangga Setyo, dua kiper Persis Solo lainnya juga miliki label Timnas Indonesia pada kariernya.
Kedua kiper itu tak lain adalah Muhammad Riyandi dan Nuri Agus.
Untuk Muhammad Riyandi, kiper berusia 23 tahun itu masih proses penyembuhan cedera.
Meski begitu, Muhammad Riyandi sudah terlihat ikut serta dalam sesi latihan Persis Solo dan diprediksi tak lama lagi bakal merumput kembali.
Berbeda dengan Muhammad Riyandi, kiper Persis Solo lainnya yang kini tengah dipinjamkan ke FC Bekasi City, Nuri Agus tengah jajaki kiprahnya bersama Timnas U-23 Indonesia.
Nuri Agus dipinjam FC Bekasi City sejak 18 Juli 2023 sampai dengan 30 Juni 2024.
Di tengah peminjamannya, Nuri Agus justru sukses memikat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca juga: Wajah PSKC Cimahi Semakin Glamor Bintang: Alumnus Persis Solo, PSIM hingga Eks Ikon Persita Digaet
Kiper kelahiran Karanganyar itu masuk ke dalam skuad Timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23.
Pada event sebelumnya, Nuri Agus juga masuk ke dalam skuad Garuda kala berlaga di ajang Piala AFF U-23 2023.
Sayang, Nuri Agus gagal juara Piala AFF U-23 setelah kalah melalui babak adu penalti kontra Vietnam dengan skor 5-6.
Selain tiga kiper berlabel Timnas Indonesia di kelompok usia, Persis Solo juga masih memiliki penjaga gawang alumnus Persija Jakarta yang dalam beberapa laga terkini selalu diandalkan.
Sosok tersebut tak lain adalah Pancar Nur Widiastono.
Pancar mampu mencuri perhatian setelah sukses menggantikan Gianluca Pandeynuwu yang tengah underperform.
Dari lima laga yang dimainkan, Pancar mampu bukukan 1 kali cleansheet dan lima kali kebobolan.
Sedangkan satu kiper lainnya, Gianluca Pandeynuwu tengah alami penurunan performa drastis.
Padahal sebelumnya, Gianluca selalu diandalkan Leonardo Medina sebagai pengganti Muhammad Riyandi yang cedera.
Menarik dinantikan kiprah-kiprah selanjutnya dari para penjaga gawang Persis Solo di gelaran Liga 1 2023/2024.
Legenda Ikonik Persis Solo Gabung PSKC Cimahi sebagai Asisten Pelatih
PSKC Cimahi tak main-main menatap gelaran Liga 2 2023/2024 seusai diakusisi oleh Rendra Soedjono, legenda ikonik Persis Solo resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih.
Dilansir TribunWow.com, geliat transfer PSKC Cimahi dimulai dengan perburuannya dalam menggaet beberapa nama penting di balik layar untuk musim 2023/2024.
Tak tanggung-tanggung, PSKC Cimahi langsung mengumumkan tim kepelatihannya untuk arungi Liga 2 2023/2024.
Satu di antaranya yang diperkenalkan oleh PSKC Cimahi tak lain adalah legenda ikonik Persis Solo, Hariyadi Poetoel.
Baca juga: Kabar Gembira Pasoepati-Surakartans: 4 Kekuatan Persis Solo Kembali, Bali United Siap-siap Frustasi
Hariyadi Poetoel ditunjuk sebagai asisten pelatih kepala PSKC Cimahi, Doel Khamid.
Lantas, bagaimana kiprah Hariyadi Poetoel saat masih aktif berkarier bersama Persis Solo?
Tentu, sosok Hariyadi Poetoel sudah tak asing lagi ditelinga pecinta Persis Solo, Pasoepati dan Surakartans.
Bagaimana tidak, nama Hariyadi Poetoel merupakan satu di antara pemain yang setia bersama Persis Solo.
Bermain di lini belakang, sosok berambut gondrong itu dikenal sebagai bek garang yang tanpa kompromi dalam melakukan halauan dari serangan lawan.
Sosok yang identik dengan nomor punggung 23 dan empat musim membela Laskar Samber Nyawa itu juga kerap didapuk sebagai kapten tim karena peran vitalnya di lini belakang Persis Solo.
Tak hanya pernah membela Persis Solo sebagai pemain dan kapten saja, Haryadi Poetoel juga pernah tercatat membela Laskar Samber Nyawa sebagai asisten pelatih Freddy Muli di tahun 2018 lalu.
Menarik dinantikan kiprah legenda ikonik Persis Solo berciri khas gondrong tersebut di balik layar PSKC Cimahi.
Akankah mampu memberikan dampak siginifikan dan meloloskan Laskar Sangkuriang ke Liga 1 2024/2025, atau justru malah sebaliknya.
Baca juga: PSKC Cimahi Bergelimang Mewah di Bawah Rendra Soedjono: Alumnus PSS, PSIS hingga Persela Dibungkus
(TribunWow.com/Adi Manggala S)