Terkini Daerah

Ayah Tega Rudapaksa Anak Kandung yang Sedang Sakit Berkali-kali, Kabur setelah Korban Hamil

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemerkosaan terhadap wanita. Bukannya membawa berobat, seorang ayah berinisial MJN (53) justru tega merudapaksa anak kandungnya yang sakit dan masih berusia 13 tahun, MAR.

Polisi juga telah mengantongi identitas pelaku.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan mengejar terlapor," pungkasnya.

Korban Tinggalkan Mamuju

Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gowa, Kawaidah Alham mengatakan, pihaknya telah mengkroscek kasus rudapaksa di Kecamatan Manuju.

Menurutnya, pelaku sudah tidak berada di rumahnya atau kabur.

Begitu juga dengan keberadaan anak dan ibunya.

Mereka sudah tidak berada di rumahnya di kecamatan Manuju.

"Anak (korban) dan ibu sudah tidak ada di Manuju, dibawa sama ibunya tidak tahu ke mana," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).

Kendati demikian dia tidak merinci berapa kasus rudapaksa terhadap anak.

Kawaidah menyebutkan, kasus yang dialami anak apalagi di bawah umur sangat butuh perhatian.

"Kalau kita mendampingi untuk psikologinya dan mengamankan korban, seperti bawa pemeriksaan kesehatan dan sebagainya," jelasnya.

Dengan pendampingan, sangat berdampak bagi psikolog sang anak.

Dampak terhadap pendampingan sangat diperlukan agar korban merasa terlindungi dan tidak takut atas ancaman.

Dia menganggap rerata pelaku rudapaksa ada penyimpangan.

Apalagi di zaman sekarang ini, media sosial juga sangat berpengaruh.

Halaman
1234