Pria kelahiran 12 Agustus 1978 itu pernah menahkodai sejumlah klub elite Tanah Air.

Klub pertama yang ditanganinya adalah PSMS Medan.

Divaldo Alves menjalin kontrak dengan PSMS Medan sejak 2008 hingga 2009.

Meski singkat, Divaldo menorehkan catatan apik bagi Ayam Kinantan.

Dirinya sukses membawa PSMS Medan mengarungi perempat final Piala AFC dan semifinal Piala Indonesia.

Barulah setelahnya Divaldo Alves hijrah mengisi posisi arsitek kepala Persebaya 1927.

Baca juga: Bali United Habis Kesabaran? Kalah dari Lee Man-Persis, Kini Teco Potensi Diganti Bidikan Persebaya

Kala itu Divaldo membawa Bajul Ijo meraih penghargaan runner up Liga Premier Indonesia (LPI).

Karier kepelatihan Divaldo Alves kian moncer saat menukangi Persik Kediri untuk menggantikan Javier Roca.

Dirinya mampu membenahi performa Persik Kediri selama Liga 1 musim lalu.

Taktik yang diramunya membawa kemenangan bagi sang Macan Putih saat berduel dengan klub-klub papan atas.

Hingga pada akhirnya, Persik Kediri bangkit dari zona degredasi dan berhasil mencapai posisi ke-11.

Baca juga: Beda Nasib bak Bumi dan Langit 3 Pelatih Lokal: Barito-Persebaya Dibuat Perkasa, Persikabo Disorot

Di bawah komando Divaldo Alves, Persik mengoleksi sembilan kemenangan beruntun.

Kemenangan tersebut sekaligus merupakan rekor terpanjang sejak Liga 1 2017.

Kini sosoknya masih menganggur setelah pamit dari Persik Kediri.

Sempat dikaitkan dengan Arema FC, tetapi hingga kini rumor itu belum terealisasi.