TRIBUNWOW.COM - Kekalahan miris PSIS Semarang atas Persib Bandung di Liga 1 2023 mendapat sorotan tersendiri dari Panser Biru dan Snex.
Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang sempat menjamu Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu, 20 Agustus 2023 lalu.
PSIS Semarang yang tampil di hadapan Panser Biru dan Snex tentunya tak ingin dipermalukan oleh Persib Bandung.
Baca juga: Hasil PSIS Vs Persib, Dibantu 2 Kartu Merah dan 2 Penalti, Bojan Hodak Raih Kemenangan Perdana
Namun, pada pertandingan kali ini, PSIS Semarang justru bernasib apes saat melawan Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com, Marc Klok justru berhasil membuka keunggulan Persib Bandung lewat titik putih dan mampu memperdaya PSIS Semarang.
Mimpi buruk PSIS Semarang bertambah, ketika Luthfi Kamal mendapat kartu merah di menit ke-43 dan membuat Mahesa Jenar tampil hanya dengan 10 pemain saja untuk menghadapi Persib Bandung.
Namun, daya juang PSIS Semarang patut diapresiasi, di mana Gali Freitas mampu mencetak gol penyeimbang di menit ke-57 dan membuat skor berubah menjadi 1-1.
Petaka PSIS Semarang bertambah ketika Adi Satryo harus mendapat kartu merah karena melanggar Arsan Makarin dan membuat Laskar Mahesa Jenar bermain dengan sembilan pemain saja.
Di penghujung pertandingan, PSIS Semarang lagi-lagi melanggar pemain Persib Bandung di kotak penalti dan membuat Marc Klok yang kembali menjadi algojo berhasil membawa Pangeran Biru menang atas Laskar Mahesa Jenar.
Baca juga: Persipura Jayapura Terus Digembosi, PSIS-Barito Pionirnya, PSBS Biak Ikut Bajak 2 Pemain Beda Era
Kekalahan PSIS Semarang atas Persib Bandung di pekan kesembilan Liga 1 2023 tersebut justru mendapat apresiasi dari Panser Biru dan Snex.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @psisfcofficial, tampak Panser Biru dan Snex tidak marah dengan kekalahan PSIS Semarang yang hanya bermain dengan sembilan pemain melawan Persib Bandung.
Namun, Panser Biru dan Snex menyorot permasalahan lain di PSIS Semarang, yakni emosi dari para pemain Mahesa Jenar yang terlalu mudah tersulut saat melawan Persib Bandung.
Panser Biru dan Snex juga menyayangkan PSIS Semarang tidak belajar dari kasus yang sempat menimpa Carlos Fortes saat melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu, di mana striker asal Portugal tersebut sempat dikartu merah wasit dan mendapat larangan bermain karena menunjukkan perilaku temperamental.
"Dengan 2 kartu merah dan 2 penalti, PSIS baru bisa kalah di kandang," komentar akun @forzapsis1***.
"Hebat pemain psis, berjuang sampe akhir dan tidak protes ke wasit. Salut," tutur akun @joymangg***.