TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, kembali mencuri perhatian publik pada upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di Istana Negara, Kamis (17/8/2023).
Momen menarik saat dirinya tampak tidak mau menginjak karpet merah menuju Istana Negara viral di media sosial.
Video Prabowo Subianto enggan menginjak karpet merah saat menuju Istana Negara salah satunya diunggah oleh akun Tiktok @nmbrsvnn_.
Video pada akun tersebut bahkan telah ditonton lebih dari 3 juta kali oleh pengguna TikTok.
Baca juga: Bak Idola, Prabowo Disambut Tepukan Tangan Meriah saat Tersorot Kamera Hadiri Upacara HUT Ke-78 RI
Tampak dalam video tersebut Prabowo Subianto turun dari golf car yang ditumpanginya bersama dengan sang putra, Didit Hediprasetyo, dan Mayor Teddy Indra Wijaya.
Saat itu, Prabowo Subianto bersama rombongan hendak menaiki tangga untuk masuk ke Istana Negara.
Namun, belum sampai menginjakkan kaki di anak tangga pertama, beliau segera menepi ke sisi kanan.
Padahal, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) telah mengarahkan Ketua Umum Partai Gerindra ini untuk lewat di jalur berkarpet merah yang ada di tengah.
Baca juga: Dengar Santri Ngaku Idolakan Prabowo Subianto, Gus Miftah Langsung Sebut Calon Presidennya
Namun, Prabowo justru menghindar dari karpetyang telah disediakan untuk tamu VVIP tersebut.
Prabowo Subianto juga memberi kode lewat gestur tangan kepada putranya agar ikut berjalan di sisi luar dan tidak menginjakkan kaki ke karpet.
Akhirnya, ia berjalan di sebelah kanan mengikuti titah sang ayah.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews, diterangkan oleh fotografer Prabowo, Bachren Lukskardinul saat KTT G20 yang juga dihadiri Prabowo Subianto.
Dimana Prabowo juga tidak menginjakkan kaki di lantai yang tertutup oleh karpet merah.
Dijelaskan bahwasannya pada zaman dahulu karpet merah biasanya identik dengan peruntukannya bagi pemimpin atau kepala pemerintahan.
Sehingga, Prabowo menunjukkan sikap penghormatannya terhadap makna tersebut.
Baca juga: Golkar Dinilai Layak Dapatkan Posisi Cawapres Dampingi Prabowo di Pilpres 2024, Ini Alasannya