Liga 1

Nasib Serupa PSS Sleman dan PSIS Semarang: Lagi Dirundung Kecemasan, Langkah Manajemen Penentunya

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi gol skuad PSS Sleman (kiri) dan PSIS Semarang (kanan). Nasib serupa PSS Sleman dan PSIS Semarang, sama-sama lagi dirundung kecemasan, langkah manajemen jadi penentunya.

Dilansir TribunWow.com, empat gol PSIS Semarang dicatatkan oleh Boubakary Diarra (23'), Carlos Fortes (38'), Gali Freitas (86') dan Giovani Numberi (90+6').

Sementara satu gol balasan Dewa United dibukukan oleh Alex Martins (45+4').

Memang, PSIS Semarang sukses menang sensasional kontra Dewa United.

Namun, ada tugas berat menanti Snex-Panser dan manajemen PSIS Semarang yang harus segera diselesaikan.

Tugas berat itu tentu bukan berkaitan dengan lawan selanjutnya PSIS Semarang yakni Persib Bandung.

Melainkan terkait status pemain yang kini tengah digandrungi Snex-Panser asal Timor Leste, Gali Freitas.

Pasalnya, tak ada yang menyangka sebelumnya jika Gali Freitas bisa dikatakan sebagai pembelian tersukses PSIS Semarang sejauh ini.

Sejak kedatangan dan adaptasi cepatnya, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes yang awalnya harus merasakan beban berat di lini depan kini perlahan semakin ringan.

Gali Freitas mampu memberikan nuansa serangan baru dengan kecepatan serta akselerasinya di sisi kanan penyerangan Laskar Mahesa Jenar.

Tak tanggung-tanggung, Gali Freitas saat ini mampu bukukan 2 gol dan 2 assist dari 7 laganya di musim perdana di Indonesia.

Winger PSIS Semarang, Gali Freitas saat menghadapi Bhayangkara FC, dalam lanjutan pekan perdana Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/7/2023) (Instagram @psisfcofficial)

Baca juga: Legenda Buangan PSIS Semarang Malah Mempesona Bersama Tim Liga 2 2023/2024, Snex-Panser Menyesal?

Catatan yang tentu saja menarik banyak atensi dari klub lain untuk bisa merayunya hengkang dari PSIS Semarang.

Adanya godaan untuk Gali Freitas dibenarkan ole CEO klub, Yoyok Sukawi.

Menurut Yoyok, Gali Freitas saat ini tengah coba digoda oleh tim-tim asal Thailand, Malaysia da Filipina.

Namun, dengan tegas, Yoyok Sukawi menutup pintu rapat proses negosiasi itu.

Meski tim-tim tersebut terang-terangan berani menebus kontrak Gali Freitas.

Halaman
1234