TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak merasa kaget dengan sanksi yang didapat tiga anak asuhnya.
Seperti yang diketahui, tiga pemain Persib Bandung, Putu Gede, Marc Klok dan Ciro Alves mendapat sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Ketiganya memdapat sanksi berupa larangam bermain dan denda terkait aksi tidak terpuji pada laga melawan Persis Solo, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung Vs Barito: Menanti Skema Kejutan Bojan Hodak di Tengah Krisis
Baca juga: Miro Petric Resmi Balikan Lagi dengan Bojan Hodak di Persib Bandung, Begini Tanggapan Para Bobotoh
Putu Gede dan Ciro Alves terlihat mengacungkan jari tengah kepada pendukung Persis Solo saat akan memasuki ruang ganti Stadion Manahan selepas laga.
Sedangkan Marc Klok tertangkap kamera melempar botol minuman ke arah penonton.
Dengan sanksi tersebut membuat Putu Gede, Ciro Alves dan Marc Klok absen pada laga melawan Barito Putera di pekan kedelapan.
Kondisi itu membuat pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tidak dapat menahan kekesalannya.
Terlebih keputusan sanksi tersebut baru diterimanya pada Sabtu (12/8) pagi tadi atau satu hari menjelang pertandingan melawan Barito Putera.
Ia mengaku kaget dan menyayangkan hukuman yang diberikan bagi ketiga pemainnya tersebut.
Sebab, menurutnya, hal itu merusak rencana persiapan yang telah dibangunnya selama beberapa hari terakhir.
"Untuk pertandingan besok, persiapan kami tidak ideal, saya tidak tahu siapa yang bisa main, dan siapa yang tidak bisa, karena secara tiba-tiba beberapa pemain kami mendapatkan sanksi larangan bermain di pertandingan besok," ujarnya dalam konferensi pers pra-pertandingan di Stadion GBLA Kota Bandung, Sabtu (12/8/2023).
"Dan kami masih melakukan banding," katanya.
Baca juga: Evaluasi Persib Bandung, Bojan Hodak Tak Puas dan Butuh Tambahan 2-3 Pemain Anyar untuk Liga 1 2023
Hodak pun menyoroti cara Komdis PSSI menentukan sidang dan menetapkan hukuman.
Menurutnya, sanksi "aneh" tersebut seperti sebuah sirkus atau permainan di dalam Playstation, yakni seseorang bisa sesuka hati menentukan pemain yang akan bermain atau tidak bermain dalam sebuah pertandingan.