Lima pemain itu di antaranya adalah Gustavo Tocantins, Murillo Mendes, Makan Konate, Mike Ott dan juga Rizky Pora.
Hal itu diperuntukkan guna tim dapat menahan bola dengan waktu lama, mengoper bola dengan jarak yang dekat dari kaki ke kaki dan juga mempermudah dalam menciptakan ruang.
Posisi triangle atau berbentuk segitiga biasanya dilakukan kala menguasai bola atau saat kehilangan pemain langsung membentuk skema segitiga dengan tujuan untuk memberikan ruang sempit atau isolasi terhadap lawan.
Lebih lanjut, keberhasilan Rahmad Darmawan yang sukses memainkan skema klasik triangle layak menjadi perhatian khusus bagi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Pasalnya, Persib Bandung yang kini tengah terpuruk seusai dilibas Persis Solo di pekan ke-7 tentu tak ingin kehilangan poin penuh di pekan ke-8.
Persib Bandung layak mewaspadai permainan attraktif anak asuh Rahmad Darmawan yang terbukti mampu melibas Arema FC dan juga Dewa United dengan skema triangle tersebut.
Selain itu, adanya dua penyerang lokal berbahaya sebagai supersub dari Gustavo Tocantins dan Murilo Mendes, Bagus Kahfi serta Eksel Runtukahu menjadi faktor lain untuk bisa diantisipasi oleh Bojan Hodak.
Jika tak berhati-hati, tak menutup kemungkinan Persib Bandung akan menjadi korban selanjutnya dari skema triangle Rahmad Darmawan di Barito Putera.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)