Ia juga tercatat pernah menjadi pelatih kepala tim kota asalnya, Arema Cronus saat itu meski seumur jagung.

Tepatnya per 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Juli 2017.

Adanya penguat Aji Santoso yang juga pelatih putra daerah itu bisa menjadi faktor penguat bagi Arema FC untuk bisa mendapatkan tanda tangannya.

Mengingat, sebagai putra asli Malang, Aji Santoso tentu saja tak tega melihat Arema FC yang kini sangat terpuruk di 7 laga Liga 1 2023/2024 karena belum pernah menang dan terbenam di dasar klasemen sementara.

Di sisi lain, jika benar Arema FC bisa mendatangkan Aji Santoso, maka dapat dipastikan Singo Edan bakal untuk besar.

Keuntungan besar pertama tentu saja berkaitan dengan proses kepindahannya.

Aji Santoso yang berstatus nganggur selepas kepergiannya dari Persebaya Surabaya bisa saja dengan mudah didatangkan Arema FC.

Manajemen Arema FC tinggal hanya negosiasi kontrak dan gaji dengan Aji Santoso tanpa memikirkan biaya transfer kepindahannya.

Sedangkan keuntunga kedua, pengalaman Aji Santoso dan proses adaptasinya bersama Arema FC.

Untuk pengalaman, track record Aji Santoso saat bersama Persebaya Surabaya yakni runner up Liga 1 2019, dan konsisten menjadi penantang gelar sejak 2019 lalu menjadi keuntungan besar yang bisa dituai Arema FC.

Paling mengesankan tentu saja saat Persebaya Surabaya di luar dugaan mampu membuat kemenangan bersejarah saat bermain di Stadion Kanjuruhan musim lalu.

Di mana 23 tahun sebelumnya, Persebaya Surabaya tak pernah bisa mencuri poin penuh di markas Arema FC

Tak hanya itu, Aji Santoso juga menjadi pelatih Persebaya Surabaya yang sukses mencuri poin penuh kala bertandang ke markas Persija Jakarta.

Sementara untuk prosesnya adaptasi, adanya beberapa wajah lama Arema FC seperti Johan Alfarizie dan Dendi Santoso bakal mempermudah dan membantu proses penyesuaiannya dengan skuad Singo Edan.

Dan yang paling bisa dirasakan tentu saja ketika berhadapan dengan Persebaya Surabaya di pekan ke-13, Sabtu (23/9/2023).