TRIBUNWOW.COM - Kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat dua pemimpin Ganjarian Spartan kecewa.
Mereka adalah Dwi Kundoyo dan Estugraha yang akhirnya memilih mundur sebagai caleg dari PSI.
Dwi dan Estugraha menilai PSI main mata dengan Prabowo Subianto, padahal dari awal mereka mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo di Pilpes 2024.
Baca juga: Erick Thohir Dinilai Mampu Kuatkan Elektabilitas Capres di Pilpres 2024, Jadi Cawapres Prabowo?
Dwi Kundoyo diketahui merupakan Caleg PSI DPRD DKI Jakarta dan Estugraha Caleg PSI DPRD Kota Bogor.
Keduanya menyatakan mundur terhitung dimulai Senin 7 Agustus 2023.
"Saya menyatakan mundur sebagai calon legislatif DPRD DKI Jakarta dari PSI. Ikut serta dalam kesempatan ini, Estugraha, Wakil Ketua Umum Ganjarian Spartan, yang juga Caleg DPRD PSI dari Dapil 4, Kota Bogor, menyatakan mengundurkan diri," kata Sekjen Ganjarian Spartan, Dwi Kundoyo dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
Ia menyatakan bahwa dirinya tertarik bergabung dengan PSI karena partai besutan Giring Ganesha itu mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Itulah kenapa, dirinya pun turut mengikuti seleksi untuk menjadi caleg dari PSI.
"Saya tertarik ikut serta berjuang bersama PSI, karena PSI berdasarkan hasil Rembuk Rakyat yang diadakan oleh PSI pada Oktober 2022 menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden," jelas Dwi.
Namun belakangan, kata Dwi, pimpinan PSI pun dinilai bermain mata dengan menerima kedatangan bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Rabu (2/8/2023) lalu.
"Namun belum sampai menunaikan amanah organisasi, PSI saya anggap sudah main mata dengan Prabowo Subianto. Kehadiran Prabowo ke DPP PSI, yang disambut hangat buat saya sudah mencederai semangat dan pandangan perjuangan saya selama ini," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunjungi Markas Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Seusai pertemuan, PSI menyebut bakal bergerak sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Arahan yang dimaksudkan mengenai pilihan calon presiden (capres) yang didukung di Pilpres 2024 mendatang. Adapun tanda-tandanya pun telah mulai menguat ke salah satu capres.
"Kalau teman-teman tanya apakah sudah mengerucut ke mana-mana, PSI siap bergerak sesuai dengan arahan Pak Jokowi. Tapi akhir-akhir ini sudah mulai kelihatan tondo-tondonya," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie seusai bertemu dengan Prabowo di Kantor PSI di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Prabowo Subianto Semakin Kuat Dukungan Basis Islam, PBB dan PKB Sudah Merapat
Namun begitu, kata Grace, dirinya masih belum bisa merinci mengenai capres yang didukung PSI. Pasalnya, pendaftaran capres dan cawapres pun masih jauh.
Ia menuturkan bahwa partainya hahya ingin capres yang didukung dapat melanjutkan program-program Presiden Jokowi.