Pilpres 2024

BREAKING NEWS - Politisi PSI Ini Mengundurkan Diri, Buntut Pertemuan DPP PSI dengan Prabowo Subianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendatangi Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Buntut Pertemuan DPP PSI dengan Prabowo Subianto, Politisi PSI Ini Mengundurkan Diri

Apalagi alasannya karena kedatangan Prabowo ke kantor DPP PSI.

Dalam keterangannya yang dikutip dari Tribunnews.com, Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, mengatakan Guntur Romli adalah teman dekatnya.

Hanya saja, menurut Andy, Guntur Romli sudah tidak aktif lagi setelah pencalegan pada Pemilu 2019 lalu.

Ketua Umum Ganjarian Spartan

Guntur sendiri selama ini dikenal sebagai Ketua Umum Ganjarian Spartan, organ relawan bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Bahkan saat konferensi pers, Guntur memakai kaus hitam bergambar capres Ganjar Pranowo.

Hal itu dengan tegas memperlihatkan bawah dukungannya hanya kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Rekam jejak Guntur Romli

Mohamad Guntur Romli, demikian nama lengkapnya, lahir di Situbondo, Jawa Timur pada 17 Maret 1978.

Ayahnya bernama KH Achmad Zaini Romli merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darul Aitam Arromli, Jangkar, Situbondo.

Sedangkan sang Ibu bernama Jh Sri Sungkawa Ningsih merupakan seorang guru.

Baca juga: Setia dengan Ganjar atau Berubah Pikiran Dukung Prabowo? PSI: Siap Bergerak Sesuai Arahan Pak Jokowi

Guntur Romli menempuh pendidikan di Pesantren Tinggi Al Amien atau PTA dan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam atau STIDA Al Amien Fakultas Tarbiyah.

Guntur kemudian mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Selain itu, Mohamad Guntur Romli dikenal sebagai aktivis Nahdlatul Ulama (NU).

Dikutip dari situs pribadinya, Gunromli.com, selama di Mesir pula ia menjadi Koresponden Majalah Panji Masyarakat Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara 2002-2002 dan Wartawan Majalah Mingguan GATRA Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara 2002-2004.

Halaman
123