Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Nasib dua tim Jawa Timur yang akrab dengan tensi dan rivalitas panas, Arema FC dan Persebaya Surabaya yang kini lagi sama-sama memelas, berikut ini sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC dan Persebaya Surabaya saat ini tengah dalam tren buruk di gelaran Liga 1 2023/2024.
Bagaimana tidak, Arema FC saat ini terperosok di posisi paling buncit klasemen sementara Liga 1.
Arema FC hanya mampu bukukan 2 hasil imbang dan tiga kekalahan dari lima pertandingan.
Baca juga: Aremania-Aremanita Pilih Siapa? 3 Prediksi Calon Pelatih Arema sesuai Clue Manajemen, Semua Nganggur
Setali tiga uang dengan sang rival abadi, Persebaya Surabaya juga tengah alami nasib serupa.
Persebaya Surabaya tercatat baru bukukan 1 kali menang dan dua kali imbang serta dua kekalahan dari lima pertandingan.
Hasil yang memaksa Persebaya Surabaya yang memiliki materi pemain bintang ketimbang Arema FC juga dalam posisi bahaya zona merah.
Persebaya Surabaya menempati posisi ke-14 dengan raihan 5 poin dari 5 pertandingan.
Menilik catatan minor tersebut, Arema FC dan Persebaya Surabaya tengah dihadapkan situasi pelik.
Arema FC bahkan sudah kehilangan pelatih kepala I Putu Gede imbas hasil minor di tiga laga awal.
Posisinya yang digantikan Joko Susilo juga berpotensi akan segera didepak.
Arema FC santer sudah mendekati tiga nama pelatih kepala anyar namun identitasnya belum diketahui.
Baca juga: Sada Sumut FC Kantongi Alumnus Persib Bandung seusai Gaet Eks Persija-Arema, Bobotoh Cek Profilnya
Hal yang sama juga dialami pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Aji Santoso harus puas dipecat andai dalam tiga laga ke depan gagal menang di setiap laga.
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Kamis (3/8/2023).
"Manajemen Persebaya meperingati Aji Santoso, nasibnya ditentukan setelah 3 pertandingan berikutnya," tulis @gozipbola.
Dengan kata lain, kini, Arema FC dan Persebaya Surabaya tengah sama-sama meloloskan diri dari jeratan zona merah.
Nasib keduanya pun kini mirip setelah dua arsitek mereka dalam ancaman pencopotan oleh manajemen baik Arema FC maupun Persebaya Surabaya.
Menarik dinantikan realisasi kedatangan pelatih anyar Arema FC dan santer Persebaya Surabaya.
Legenda Persebaya Surabaya Masih Nganggur
Pemain dengan status legenda Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando saat ini masih menganggur seusai dilepas oleh PSIS Semarang, Persela Lamongan dan Gresik United yakin tak minat gaet?
Dilansir TribunWow.com, pada bursa transfer awal musim ini, Oktafianus Fernando resmi dilepas oleh PSIS Semarang.
Pemain asli jebolan Persebaya Surabaya junior itu resmi dilepas PSIS Semarang pada 1 Juli 2023.
Bersama PSIS Semarang, kakak dari Marselino Ferdinan itu mampu bukukan 1 gol dari 30 pertandingan.
Baca juga: Bonek Bergairah Persebaya Surabaya Pasti Bisa Libas Persikabo, Pemain Label Rp 4,35 Miliar Sebabnya
Sempat dikaitkan dengan potensinya bergabung Madura United, namun, rumor kepindahan Oktafianus Fernando tak kunjung terealisasi.
Bahkan, hingga kini, Oktafianus Fernando yang notabene merupakan pemain yang berjasa membawa Persebaya Surabaya kembali berkiprah di Liga 1 itu masih menganggur
Padahal, bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024 telah resmi usai pada 20 Juli 2023 lalu.
Dengan kata lain, peluang Oktafianus Fernando merumput kini hanya bersama klub kasta kedua Indonesia yang baru akan memulai kiprah pada September 2023 mendatang.
Baca juga: Skema Klasik PSIS Semarang: Madura United Potensi Dibuat Terkejut, Trisula Baru Jadi Penyebabnya
Menilik dari pergerakan transfer klub-klub Liga 2 2023/2024 saat ini, dua tim asal Jawa Timur, Persela Lamongan dan Gresik United bisa saja menjadi pelabuhan Oktafianus Fernando selanjutnya.
Mengingat, baik Persela Lamongan dan Gresik United saat ini dikenal jor-joran mendatangkan pemain bintang grade Liga 1.
Selain itu, untuk Persela Lamongan, adanya sosok Djajang Nurjaman bisa menjadi magnet bagi Oktafianus Fernando yang sebelumnya pernah dilatih oleh eks pelatih Persib Bandung itu.
Sementara untuk Gresik United, kebijakan tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu yang kerap menggaet pemain-pemain berpengalaman dan grade Liga 1 asal tim Jawa Timur menjadi daya tarik Oktafianus Fernando bergabung.
Terlebih, baik Persela Lamongan maupun Gresik United hanya perlu menegosiasikan perihal gaji dan kontrak saja kepada Oktafianus Fernando.
Menyusul saat ini statusnya masih bebas transfer.
Menarik dinantikan akankah Oktafianus Fernando, pemain berlabel legenda Persebaya Surabaya itu bakal merapat ke Persela Lamongan atau Gresik United.
Atau justru ada tim lain yang berhasil memikat pemain berusia 29 tahun itu untuk bergabung pada awal musim 2023/2024.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)