Liga 1

Ketergantungan David da Silva PR Besar Persib Bandung, Bojan Hodak Bisa Tiru Thomas Doll di Persija

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan aksi David da Silva (kiri) dan pelatih anyar Persib Bandung Bojan Hodak (kanan). Persib Bandung ketergantungan David da Silva, Bojan Hodak bisa tiru cara Thomas Doll di Persija Jakarta.

Faktor gagalnya Persija Jakarta merealisasikan keinginan Thomas Doll mendatangkan satu striker asing tambahan jadi sebab utama Macan Kemayoran kerap deadlock dan bergantung kepada Marko Simic.

Selain itu, Aji Kusuma yang sempat menawan di awal kedatangannya ke Persija Jakarta musim lalu kini tengah alami deadlock performa.

Alhasil, Thomas Doll mau tidak mau harus melakukan eksperimen ketimbang memaksakan Aji Kusuma yang secara performa tengah menurun.

Pelatih asal Jerman itu dengan cerdik memilih memainkan trisula cepatnya di lini depan kala bertemu Persebaya Surabaya.

Di sisi flank, Ryo Matsumura dan Riko Simanjuntak masih menjadi andalan serangan.

Perbedaan ada di sektor penyerang lubang, di mana, Thomas Doll mempercayakannya kepada Witan Sulaeman yang notabene bukan berposisi asli sebagai penyerang tengah.

Meski memerankan peran baru, Witan mampu menerapkan instruksi Thomas Doll dengan tusukan dan agresifitasnya dalam melakukan soloran.

Dan pada akhirnya, berkat adanya Witan Sulaeman, semakin memecah konsentrasi para pemain belakang Persebaya Surabaya dalam melakukan pengawalan.

Mengingat trisula Persija Jakarta tersebut dikenal sangat licin dan sulit jika harus di marking one on one.

Kecerdikan Thomas Doll itu akhirnya berbuah hasil seusai Ryo Matsumura mencatatkan namanya di papan skor.

Satu gol winger Jepang itu sukses memberikan tiga poin untuk Macan Kemayoran.

Lantas, bagaiman dengan potensi Bojan Hodak memainkan hal yang sama di Persib Bandung?

Menilik kedalaman skuad yang ada, Persib Bandung dibanjiri dengan barisan winger cepat yang bisa diperankan sama seperti Witan Sulaeman sebagai penyerang false nine.

Nama-nama seperti Arsan Makarin, Ryan Kurnia, dan Febri Hariyadi bisa dicoba untuk diduetkan dengan Ciro Alves memainkan skema 4-4-2.

Tiga winger yang dikenal memiliki akselerasi cepat dan tusukan tajam itu bisa memecah konsentrasi lawan di lini belakang untuk memberikan ruang dua flank di kanan kiri menusuk ke dalam.

Halaman
1234